Tai Tzu Ying juga mengatakan kecil kemungkinan dirinya bakal unjuk gigi apabila Olimpiade Tokyo 2020 kembali ditunda.
"Olimpiade ini bisa menjadi turnamen besar terakhir saya sebelum saya gantung raket. Saya belum memutuskan apakah saya akan terus bermain setelah olimpiade tahun ini," kata Tai Tzu Ying.
Lebih lanjut, pemain berusia 27 tahun itu menceritakan pengalamannya selama bertarung di Olimpiade.
Baca Juga: Fakta Menarik Olimpiade – Adik Mendiang Markis Kido Ternyata Pasangan Tersukses Mohammad Ahsan
Tai Tzu Ying diketahui pertama kali mentas di ajang ini adalah pada gelaran Olimpiade London 2012 lalu.
"Ketika saya bermain di Olimpiade pertama saya di London, saya masih sangat muda," kata Tai Tzu Ying kepada BWF, seperti dikutip Sportfeat dari Badminton Planet.
"Dalam Olimpiade kedua saya di Rio, saya memberikan banyak tekanan pada diri saya sendiri, dan saya cedera. Itu sebabnya kinerja saya tidak ideal."
Mempunyai pengalaman tampil di dua edisi sebelumnya, tunggal putri asal Taiwan ini optimistis bisa merebut emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Meski begitu, ia mengaku tetap mewaspadai calon lawan-lawannya seperti Chai Yun Fei, Nozomi Okuhara, Akane Yamaguchi hingga PV Sindhu.
Source | : | Badminton Planet |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |