Severity: Warning
Message: preg_match_all(): Unknown modifier 'a'
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 255
Backtrace:
File: /var/www/public_html/sportfeat/application/libraries/Article_lib.php
Line: 255
Function: preg_match_all
File: /var/www/public_html/sportfeat/application/libraries/Article_lib.php
Line: 159
Function: tag_link
File: /var/www/public_html/sportfeat/application/controllers/Read.php
Line: 42
Function: content
File: /var/www/public_html/sportfeat/index.php
Line: 308
Function: require_once
Greysia/Apriyani memenangi emas dengan deretan rekor fantastis.
Selain mencetak sejarah dengan menjadi ganda putri Indonesia yang meraih emas di Olimpiade, duet senior junior itu juga menjadi peraih medali emas termuda dan tertua di ajang Olimpiade Tokyo 2020 kali ini.
Apriyani Rahayu menjadi pebulu tangkis putri yang paling muda yang meraih emas di edisi kali ini dengan usianya 23 tahun lewat 3 bulan 3 hari.
Sedangkan Greysia Polii, menjadi pebulu tangkis putri tertua yang meraih medali emas, bahkan bukan hanya pada edisi kali ini saja tetapi juga sepanjang gelaran Olimpiade, dengan usianya yang kini menginjak 33 tahun 11 bulan 22 hari.
Ia melewati rekor Zhang Ning, tunggal putri China yang meraih emas Olimpiade Beijing 2008 di usia 33 tahun lewat 2 bulan 28 hari.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |