“Saya pikir di tikungan kecil, ketika Anda ingin menyalip seseorang, Anda harus mengambil risiko saat mengerem. Baik itu balapan satu atau balapan dua, tikungan pertama cukup sulit,” ucap Johann Zarco dilansir SportFEAT.com dari Motosan.es.
“Marc Marquez terlibat dalam beberapa hal, tetapi kami tahu bahwa dia adalah pembalap yang tidak ragu-ragu untuk agresif saat diperlukan,” ucap Zarco lagi.
Baca Juga: Dani Pedrosa Iri Melihat Valentino Rossi usai Kembali Bersaing di MotoGP Styria 2021
“Dia mencoba karena dia tahu bahwa bahkan jika ada kontak, dia bisa mengatasinya,” sambung Zarco.
Lebih lanjut, Zarco pun diam-diam ingin meniru gaya balap yang agresif dan 'bar-bar' milik Marc Marquez ini.
Hal itu akan berguna untuk melesat ke barisan depan ketika menjalani balapan.
Baca Juga: Maverick Vinales Makin Geram dengan Yamaha usai Alami Bencana Bertubi-tubi di MotoGP Styria 2021
“Bagi saya, itu adalah nilai dan itulah mengapa kami harus memanfaatkannya, karena saya memulai dari belakang,” tutur pembalap Prancis itu.
“Ketika Anda memasuki tikungan, Anda harus masuk dengan sedikit lebih cepat untuk melewati seseorang, dan kecepatan ekstra itu dapat menyebabkan Anda menyentuh yang lain. Itulah alasannya," ungkap Zarco.
Di sisi lain, hasil finis posisi keenam di MotoGP Styria 2021 ini membuat Zarco hanya mengoleksi 10 poin dan masih bertengger di peringkat kedua klasemen sementara.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |