Anthony Ginting mempunyai cerita unik di balik kesuksesan membawa pulang medali perunggu.
Tak disangka, Anthony Ginting sempat nervous alias tegang sebelum pertandingan melawan Si Pencetak Sejarah sekaligus anak didik pelatih asal Indonesia, Muamar Qadafi tersebut.
"Ketegangan itu lebih karena memikirkan pertandingan melawan Kevin (Cordon) ya, bukan karena saya masih memikirkan kekalahan dari Chen Long," kata Ginting.
Baca Juga: PBSI Gerak Cepat dan Racik Rencana Baru usai Korea Open 2021 Batal Digelar
"Takut tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik sih, takut tidak bisa main lepas.
"Dan lawannya juga kan lagi on fire jadi agak tegang. Untungnya saya bisa manage dengan baik," timpal jebolan SGS PLN Bandung itu, dikutip SportFeat dari laman PBSI.
Disinggung mengenai pencapaian di Olimpiade Tokyo 2020, Anthony Ginting mengaku belum puas.
Pria keturunan Batak ini menegaskan masih lapar gelar bergengsi khususnya di level Olimpiade.
Source | : | badmintonindonesia.org |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |