SportFEAT.com - Marc Marquez menderita di MotoGP 2021 akibat kondisi lengannya sekaligus melawan Francesco Bagnaia yang disebutnya seperti kerasukan Andrea Dovizioso.
Pembalap Respol Honda, Marc Marquez menahan penderitaan sepanjang MotoGP Austria 2021.
Momen kemenangannya terenggut dalam akhir yang begitu pahit pada balapan yang bergulir di sirkuit Red Bull Ring tersebut.
Marc Marquez sempat memimpin balapan di awal race.
Ia bahkan sukses bersaing sengit dengan rider Ducati Francesco Bagnaia.
Sirkuit Red Bul Ring yang memang menjadi wilayah kekuasaan Ducati itu tampak begitu mudah ia jinakkan.
Meski terlihat mudah, faktanya sepanjang balapan itu Marc Marquez menahan derita yang cukup lama akibat kondisi lengannya yang semakin lelah.
Marquez sebenarnya sudah menggunakan painkiller setelah mengalami sakit luar biasa usai pemansan.
Tetapi dengan karakteristik sirkuit Red Bull Ring yang banyak memiliki tikungan kanan, lengan Marquez yang memang belum sembuh benar itu harus dipaksa bekerja keras.
"Saya balapan dengan tangan yang sangat lelalh, saya merasakan sakit selama fase pemansan sehingga saya harus menggunakan painkiller," ucap Marc Marquez dikutip Sportfeat dari GPOne Italia.
"Dalam beberapa saat saya merasa buruk, saya balapan dengan melawan lengan saya yang lelah lap demi lap," tukasnya.
Penderitaan Marquez seolah semakin bertambah dengan persaingan sengitnya dengan Francesco Bagnaia.
Bahkan Marquez menyebutkan bahwa ketika duel melawan murid didikan akademi milik Valentino Rossi itu, rasanya ia seperti melawan Andrea Dovizioso yang sudah dua kali menang di Austria bersama Ducati.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Ngoceh Lagi, Sebut Fabio Quartararo Perburuk Situasi Maverick Vinales di Yamaha
"Saya merasa baik dalam kondisi trek kering dan berhasil menjadi kuat, bahkan jika Pecco (Franecsco Bagnaia) memiliki sesuatu yang lebih dari saya," ujar Marquez.
"Tetapi yang menarik dari balapan ini adalah seperti deja vu."
"Saya bertarung melawan Bagnaia tapi sepertinya Andrea Dovizioso yang menunggangi Ducati itu," ujar Marquez.
Penderitaan Marquez makin lengkap setelah guyuran hujan deras menyelimuti Red Bull Ring.
Setelah memutuskan ganti motor ban basah, ia mengalami kecelakaan saat balapan tinggal menyisakan 4 lap saja.
Meski berhasil melanjutkan balapan, Marquez sudah disalip Bagnaia yang melesat hebat hingga meraih runner-up.
Baca Juga: Keputusan Yamaha Menghukum Maverick Vinales Berpotensi Jadi Bumerang
Sedangkan Marc Marquez sendiri ahrus puas finis di posisi ke-15 dengan membawa satu poin saja.
Sebuah hasil yang benar-benar ironi bagi The Baby Alien.
Dengan hasil itu pula, Marc Marquez belum bisa memecah kebuntuan nya di Sirkuit Red Bull Ring.
Sejak digunakan kembali pada 2016, Marc Marquez tak pernah sekalipun menjadi juara di sana.
Source | : | GPOne Italia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |