Severity: Warning
Message: preg_match_all(): Unknown modifier 'p'
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 255
Backtrace:
File: /var/www/public_html/sportfeat/application/libraries/Article_lib.php
Line: 255
Function: preg_match_all
File: /var/www/public_html/sportfeat/application/libraries/Article_lib.php
Line: 159
Function: tag_link
File: /var/www/public_html/sportfeat/application/controllers/Read.php
Line: 42
Function: content
File: /var/www/public_html/sportfeat/index.php
Line: 308
Function: require_once
Namun pada akhirnya juru taktik asal Solo itu dipertahankan hingga berhasil membawa Greysia/Apriyani sukses di Olimpiade Tokyo 2020.
"Untuk kritikan itu sudah biasanya, semuanya selalu dicompare dengan sektor tebaik ganda putra misalnya," kata Eng Hian dalam rilis yang diterima SportFeat.
"Tapi kenapa saya selalu bertahan karena saya sudah meyakinkan diri saya, ganda putri harus punya satu pasangan terbaik dulu tak seperti sektor lain yg punya beberapa pasangan."
Baca Juga: Sang Pelatih Bocorkan Rencana Anyar pasca Rival Greysia/Apriyani Pensiun, Cari Bibit Muda?
Tak berhenti disitu, peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 tersebut rupanya juga hampir gagal terbang ke Tokyo.
Eng Hian mengakui bahwa dirinya baru mendapat informasi mendampingi Greysia/Apriyani, empat hari menjelang keberangkatan, tepatnya pada 4 Juli lalu.
"Memang betul. Itu last minute ya, itu sempat agak menjadi ketegangan," ungkap Eng Hian.
"Saya menyampaikan ke Greysia/Apriyani itu tidak mudah, saya ganda putri ini tidak diperhitungkan jadi ini sebagai motivasi yg bagus, kalian fokus aja disini.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |