SportFEAT.com – Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik harus memutar otak akibat buta strategi setelah tiga ganda putra Jepang pensiun menjelang Sudirman Cup 2021 dan Thomas Cup 2020.
Skuad bulu tangkis Malaysia mendapatkan angin segar dengan pensiunnya tiga pemain ganda putra Jepang.
Sebelumnya, Jepang harus kehilangan tiga kekuatan utama mereka setelah Hiroyuki Endo, dan pasangan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda memutuskan gantung raket.
Kabar tersebut membuat skuad Negeri Jiran beruntung, sebab Malaysia berada satu grup bersama Jepang di Sudirman Cup 2021 (Grup D) dan Thomas Cup 2020 (Grup D).
Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Woo Yik pun angkat bicara terkait kabar pensiun tiga pemain Jepang tersebut.
Aaron/Soh merasa bersyukur karena Jepang akan kehilangan kekuatan terbaiknya di turnamen beregu itu.
Namun, itu juga bisa menjadi bencana karena ganda putra terbaik Malaysia itu akan buta dengan kekuatan Jepang di Sudirman Cup 2021 dan Thomas Cup 2020.
“Mungkin Endo sedikit lebih tua, tetapi jika Keigo Sonoda dan Takeshi Kamura tidak bertanding, level tim Jepang mungkin sedikit menurun,” tutur Aaron Chia dilansir SportFEAT.com dari Aiyuke.
“Jepang kini telah kehilangan dua ganda putra teratas dan mereka sangatlah kuat.”
Baca Juga: Update Kondisi Kevin Sanjaya Jelang Sudirman Cup 2021 dan Thomas Cup 2020?
“Tapi, kami saat ini menjadi belum tahu siapa lawan kami dan seperti apa lineup mereka,” tutur Aaron lagi.
“Jadi kami perlu mempelajari gaya bermain lawan dan melihat apakah ada yang perlu diperbaiki," sambung pemain 24 tahun itu.
Lebih lanjut, mimpi ganda putra terbaik Malaysia itu untuk membalaskan dendam kekalahan dari Hiroyuki Endo yang berpasangan dengan Yuta Watanabe dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda pun pupus.
Baca Juga: Keuntungan Ganda Putra Indonesia usai Pensiunnya 3 Pemain Ganda Putra Papan Atas Jepang
Kini, target Aaron Chia/Soh Wooi Yik pun beralih ke pasangan China dan juga sang peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
"Kami ingin mengalahkan Li Junhui/Liu Yuchen (China) dan ganda putra Jepang, tetapi tim Jepang tampaknya telah pensiun,” kata pasangan Soh Wooi Yik itu.
“Dan juga Li Yang dan Wang Chi-lin dari Taiwan, mengalahkan mereka juga merupakan salah satu tujuan kami," tambah Aaron.
Di sisi lain, keberhasilan Aaron/Soh merebut medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 tak ingin membuat mereka terlena.
Ganda putra ranking delapan dunia itu siap bekerja lebih keras di Sudirman Cup 2021 dan Thomas Cup 2021.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 – Peringatan Lee Chong Wei untuk sang Penerus usai Jadi Tumpuan Anyar Malaysia
“Ini pelajaran bagi kami. Hal berikutnya yang perlu kami pelajari adalah bagaimana menghadapi tekanan untuk mencapai level yang lebih tinggi,” jelas Aaron Chia.
“Ada banyak beban ketika menjadi ganda putra pertama dan mewakili Malaysia di kompetisi ini.”
“Hadiah uang (hasil Olimpiade Tokyo 2020) mungkin dapat memengaruhi kami, tetapi kami tetap terus fokus untuk berlatih,” pungkas Aaron.
View this post on Instagram
Source | : | aiyuke.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |