SportFEAT.com - Jack Miller puas bisa menghalangi Fabio Quartararo sepanjang balapan MotoGP San Marino 2021 dan membantu Francesco Bagnaia mengamankan kemenangan.
Kemenangan Francesco Bagnaia (DucatI0 di MotoGP San Marino 2021 rasanya tidak lepas dari jasa rekan setimnya, Jack Miller.
Pada MotoGP San Marino 2021 kemarin, Minggu (19/9/2021), Francesco Bagnaia tampil semakin tangguh.
Murid Valentino Rossi itu berhasil mengunci pole position dan mengkonversinya dengan kemenangan melalui penampilan apik sepanjang balapan.
Francesco Bagnaia langsung tancap gas sejak putaran pertama bergulir.
Posisinya yang terdepan diikuti Jack Miller dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang berturut-turut start dari posisi dua dan tiga.
Menariknya, Jack Miller memiliki jasa besar dalam kemenangan Francesco "Pecco" Bagnaia.
Sepanjang hampir separuh total putaran balapan, Miller mampu menjadi blocker alias penghadang Fabio Quartararo untuk menembus dua posisi terdepan.
Miller dan Quartararo saling bersaing merebut posisi kedua di belakang Bagnaia.
Dalam pertarungan sengit ini, Quartararo sulit menembus Miller sementara Bagnaia unggul hampir 2-3 detik di posisi terdepan.
Tentu, situasi ini sangat menguntungkan Bagnaia yang semakin tanncap gas.
Meski pada akhirnya ban Jack Miller mulai habis dan dia melambat serta disalip Quartararo, jasa pembalap Australia itu sebagai blocker El Diablo sudah sangat memberikan hasil signifkan.
Bagnaia sudah terlanjur tampil di level berbeda. Quartararo sebenarnya hampir menyalip Bagnaia pada dua putaran terakhir, namun usahanya gagal.
"Yang pasti, saya pikir Pecco itu sekarang di atas kertas dan dalam sejarah mungkin adalah pembalap terkuat di grid," ujar Jack Miller yang akhirnya finis kelima, dikutip Sportfeat dari Autosport.
"Jika dia ingin tahu, saya benar-benar cukup bahagia untuk berada di belakangnya dan bermain menjadi bloker (untuk Quartararo) sebanyak yang saya bisa," kata Miller lagi.
Pembalap Australia itu memang sudah menyiapkan diri jika harus berada dalam posisi untuk membantu rekan setimnya.
Sejak Bagnaia memenangi seri Aragon pekan lalu, Miller mengakui bahwa ia adalah tipe pembalap yang senang membantu rekan satu tim.
Hanya saja, saat itu Miller tidak mengungkapkan bagaimana strateginya untuk mendorong Bagnaia kembali tampil ganas sehingga semakin menguatkan formasi tim Merah Borgo Panigale.
"Maksud saya, balapan Jack (tentang saya) sendiri selalu ada dalam pikiran saya. Tetapi saya juga akan melihat bagaimana balapan itu berlangsung," ucap pembalap Australia itu.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Greysia Polii Buka-bukaan soal Kondisi Terkini, Lutut Bermasalah?
Dengan kemenangan Francesco Bagnaia di MotoGP San Marino 2021 kemarin, kini Ducati perlahan menguat dan membalikkan situasi.
Ducati menjadi tim pabrikan terkuat yang menyaingi Yamaha dengan total empat gelar juara dan lima podium.
Jack Miller telah mengantongi dua gelar juara dan satu podium.
Sedangkan Bagnaia telah mengemas dua gelar juara dan empat podium.
Di sisi lain, kemenangan back-to-back Francesco Bagnaia ini semakin menggoyahkan takhta Fabio Quartararo di klasemen MotoGP 2021.
Dari sesi kualifikasi hingga race, Bagnaia terus menunjukan peningjatan pesat dan menjadi pesaing tersengit Quartararo.
Quartararo bertengger di puncak klasemen dengan 234 poin, sedangkan Bagnaia menghuni peringkat kedua dengan 186 poin.
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |