Severity: Warning
Message: preg_match_all(): Unknown modifier 'M'
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 255
Backtrace:
File: /var/www/public_html/sportfeat/application/libraries/Article_lib.php
Line: 255
Function: preg_match_all
File: /var/www/public_html/sportfeat/application/libraries/Article_lib.php
Line: 159
Function: tag_link
File: /var/www/public_html/sportfeat/application/controllers/Read.php
Line: 42
Function: content
File: /var/www/public_html/sportfeat/index.php
Line: 308
Function: require_once
Lebih jauh, Herry IP mengatakan bahwa Kevin Sanjaya sendiri yang ternyata memilih bermain bersama Daniel Marthin.
Pelatih berusia 59 tahun itu pun sepakat mengingat performa Daniel yang juga gemilang saat berpasangan dengan Mohammad Ahsan dalam laga babak penyisihan fase Grup A melawan Taiwan.
"Kevin memilih berpasangan dengan Daniel. Atas dasar itu, saya putuskan Daniel/Kevin sebagai ganda kedua Indonesia,"ungkap Herry IP
"Daniel/Kevin juga cocok dari pola permainan. Apalagi, saat mendampingi Ahsan, Daniel juga bermain bagus," pungkas pelatih ganda putra Indonesia itu.
Di sisi lain, duet Daniel Marthin/Kevin Sanjaya Sukamuljo sendiri belum sempat kita lihat di laga final Thomas Cup 2020.
Pasalnya, Indonesia sudah memastikan kemenangan di partai ketiga saat Jonatan Christie mengalah Li Shi Feng lewat drama rubber games.
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |