SportFEAT.com – Legenda bulu tangkis Malaysia, Koo Kien Keat menyarankan Aaron/Soh untuk mencontek Marcus/Kevin agar segera merebut gelar BWF World Tour pertama.
Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik belum mampu mengakhiri paceklik gelar di ajang BWF World Tour.
Aaron/Soh belum sekalipun mencicipi gelar turnamen kelas elit BWF itu sejak berpasangan pada 2017 silam.
Meski sempat meroket usai merebut medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 lalu, ganda putra terbaik Malaysia itu masih belum menunjukkan tajinya.
Baca Juga: Galaknya Andalan Baru Ganda Butri Indonesia, Hylo Open 2021 Jadi Ajang Amukannya
Terakhir, mereka hanya mampu menembus babak semifinal French Open 2021 usai tumbang dari Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol (Korea Selatan).
Legenda ganda putra Malaysia, Koo Kien Keat pun angkat bicara soal derita yang dialami oleh Aaron/Chia.
Koo Kien Keat mengaku bahwa biang kerok ganda putra rangking delapan dunia itu masih berpuasa gelar adalah karena tak memiliki senjata rahasia.
Aaron/Soh tak memiliki keistimewaan yang membuat mereka sulit untuk berkembang.
“Sampai sekarang saya tidak melihat keistimewaan Aaron Chia/SohWooi Yik yang bisa membawa mereka untuk selangkah lebih maju di level tertinggi,” kata Koo Kien Keat dilansir SportFEAT.com dari Harian Metro.
Baca Juga: Tutup Tur Eropa dengan Hasil Manis, Wakil Indonesia Siap Tempur Lagi di Indonesia Masters 2021
Lebih lanjut, Aaron/Soh perlu memiliki senjata rahasia seperti yang dimiliki oleh Koo Kien Keat saat masih berpasangan dengan Tan Boon Heong.
Bahkan senjata tersebut mampu membawa Koo/Tan menjadi ganda putra nomor satu dunia.
“Seperti saya dengan Tan Boon Heong sebelumnya, saya bermain di depan dan Boon Heong di belakang, itulah senjata kami,” jelas Koo Kien Keat.
“Orang-orang takut kami bermain dengan pola permainan itu,” sambung mantan pasangan Tan Boon Heong itu.
Di sisi lain, Koo Kien Keat juga menyarankan Aaron/Soh mencontek ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Menurutnya, Marcus/Kevin juga memiliki senjata rahasia yang membuat mereka bertengger di ranking satu dunia.
Oleh sebab itu, penting bagi Aaron/Soh untuk mencuri ilmu dari The Minions.
“Tidak peduli apa yang dilakukan Aaron dengan smash yang kuat, apapun yang mereka miliki harus dijadikan keunggulan masing-masing untuk menjadi juara,” ungkap Koo Kien Keat.
“Seperti saat Kevin di depan dan Gideon di belakang, memang akan menimbulkan bahaya bagi lawan mereka. Ini adalah senjata mereka,” tutur Koo.
"Kalau smash Gideon bagus dan Kevin ada di depan, maka sulit untuk menembus pertahanan mereka," pungkas pria berusia 36 tahun itu.
Terlepas dari itu, Aaron/Soh berpeluang mengakhiri paceklik gelarnya di turnamen terdekat yakni Indonesia Masters 2021 yang akan berlangsung pada 16-21 November mendatang.
Baca Juga: Hylo Open 2021 Akhiri Tur Eropa, 3 Turnamen Akbar di Bali Siap Menyapa
View this post on Instagram
Source | : | Harian Metro |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |