Sementara Kento Momota yang bertahan hingga babak kedua Indonesia Open 2021, hanya meraih 4.800 poin.
Momota pun lengser ke peringkat kedua dan tertinggal 1.769 poin atas Viktor Axelsen.
Lebih jauh, Momota sebenarnya sudah merasa ikhlas bahwa takhta tunggal putra nomor satu dunianya akan ditikung oleh pemain lain.
Bahkan ia merasa sadar diri bahwa performanya tengah menurun karena bisa disalip oleh rivalnya.
Pengakuan tersebut sudah diungkapkan Kento Momota di turnamen Indonesia Masters 2021 lalu.
"Semuanya di tunggal putra kuat, tidak ada yang performanya paling menonjol. Tapi saya akan berusaha yang terbaik untuk diri saya sendiri, tidak mau memikirkan siapa yang paling kuat," kata Kento Momota dilansir SportFEAT.com dari Antara.
"Setiap pertandingan ada menang ada kalah. Saya tidak mau terlalu memikirkan poin, peringkat satu atau dua.”
“Kalau terkejar ya mau bagaimana lagi, itu artinya saya kurang baik," sambung Momota.
Source | : | Antara,BWF Tournament Software |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |