Severity: Warning
Message: preg_match_all(): Unknown modifier 'p'
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 255
Backtrace:
File: /var/www/public_html/sportfeat/application/libraries/Article_lib.php
Line: 255
Function: preg_match_all
File: /var/www/public_html/sportfeat/application/libraries/Article_lib.php
Line: 159
Function: tag_link
File: /var/www/public_html/sportfeat/application/controllers/Read.php
Line: 42
Function: content
File: /var/www/public_html/sportfeat/index.php
Line: 308
Function: require_once
SportFEAT.COM - Ganda putri Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida bongkar rahasia kalahkan Greysia/Apriyani di semifinal BWF World Tour Finals 2021.
Hasil kurang memuaskan didapatkan ganda putri andalan Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Pasangan ranking enam dunia tersebut harus menuai kekalahan di babak semifinal BWF World Tour Finals 2021.
Greysia/Apriyani dipaksa mengakui keunggulan wakil Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021 - 2 Pasangan Terbaik Kompak Menang, Ganda Campuran Gelar Final Idaman!
Bertanding di Bali International Convention Hall, Sabtu (4/12/2021), Greysia/Apriyani kalah usai bermain tiga gim.
Ganda putri terbaik Tanah Air tersebut mengakhiri pertandingan dengan skor 14-21, 21-13, 21-23 dari Matsuyama/Shida.
Kekalahan yang dialami Greysia/Apriyani ini membuat mereka gagal melaju ke partai puncak.
Selain itu, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut belum berhasil membalaskan dendam.
Seperti yang diketahui, Greysia/Apriyani juga sempat menderita kekalahan dari pasangan ranking tujuh dunia itu di final Indonesia Open 2021.
Hasil minor tersebut sekaligus membuat mereka gagal mempertahankan gelar Indonesia Open 2019 lalu.
Di sisi lain, Matsuyama/Shida pun membeberkan rahasia bisa dua kali beruntun menumbangkan Greysia/Apriyani.
Ganda putri nomor tiga Jepang tersebut menjelaskan tak memiliki trik khusus untuk mengalahkan Greysia/Apriyani.
Matsuyama/Shida hanya mengatakan tampil maksimal di setiap pertandingan yang dijalani mereka.
"Pada pertandingan ini kami belajar dari setiap pertandingan sebelumnya," kata Shida dalam rilis PBSI, dikutip SportFeat dari djarumbadminton.
"Kami mencoba mengeluarkan permainan terbaik, dengan mencoba menekan perlahan-lahan untuk keluar sebagai pemenang."
Sementara itu, rekan Shida, Nami Matsuyama justru mengakui bahwa dirinya tampil kurang maksimal di babak semifinal BWF World Tour Finals 2021.
"Saya bermain kurang maksimal pada hari ini," tutur Matsuyama.
"Pukulan saya kurang maksimal sehingga banyak diserang," tambah wanita berusia 23 tahun tersebut.
"Di gim ketiga, kami tampil dengan pola bermain agresif dan menekan," ungkap Shida menimpali.
Source | : | djarumbadminton.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |