SportFEAT.com - Raja bulu tangkis dunia Viktor Axelsen masih bingung dengan penyebab kekalahannya dari Loh Kean Yew di babak pertama Kejuaraan Dunia 2021.
Hasil mengejutkan langsung mewarnai babak pertama Kejuaraan Dunia 2021 di sektor tunggal putra.
Tunggal putra nomor satu dunia sekaligus peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Viktor Axelsen harus gigit jari menelan kekalahan cukup telak di babak 64 besar Kejuaraan Dunia 2021.
Viktor Axelsen kalah dari Loh Kean Yew dengan skor 21-14, 9-21, 6-21 dalam 54 menit.
Hasil ini menjadi kekalahan perdana Axelsen atas pemain Singapura itu dalam total lima pertemuan mereka.
Kekalahan Axelsen kali ini juga menjadi kekalahan mengejutkan terbesar dari seluruh rangkaian babak pertama Kejuaraan Dunia 2021 yang berlangsung sejak Minggu (12/12).
Padahal, pemain asal Denmark itu sangat dijagokan bisa jadi juara dunia 2021.
Terutama setelah mundurnya beberapa pemain top seperti Kento Momota dan pemain Indonesia Anthony Sinisuka Ginting serta Jonatan Christie.
Dari bagan undian, jalan Axelsen menuju final pun terlihat mudah andai mampu lolos dari babak pertama.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2021 - 21-1, Skor Ternyesek di Laga Pembuka, Pelakunya Tunggal Putra Jepang
Namun sayangnya, kini impian Axelsen untuk kembali jadi juara dunia setelah pernah mendapatkannya pada 2017 lalu, sirna.
Ketika ditanya perihal yang membuat dia kalah dengan skor cukup telak di dua gim terakhir Loh, ayah satu anak itu justru masih bingung.
"Bagi saya pribadi, gim pertama sudah oke. Tetapi kemudian ada sesuatu yang...jujur.. saya lebih baik melupakan momen (gim kedua) itu," ucap Viktor Axelsen dikutip Sportfeat dari BWF Badminton.
Viktor Axelsen enggan memberi jawaban apakah penyebab kalahnya dia akibat faktor fisik, mengingat Kejuaraan Dunia 2021 digelar hanya sepekan setelah tiga turnamen beruntun di Bali, Indonesia.
Atau apakah dia mengalami cedera dan semacamanya.
Namun Axelsen tidak mengiyakannya. Dia justru memberi isyarat bahwa ada sesuatu yang tidak berjalan lancar dengan strateginya pada gim kedua dan ketiga.
"Beberapa hari ke depan saya akan rehat dulu dan kemudian saya akan melihat video pertandingan itu lagi dan mengevaluasi apa yang harus saya perbaiki. Sekarang saya agak lelah," kata Axelsen.
"Yang jelas hampir semuanya berantakan di gim kedua dan ketiga. (Permainan) Loh naik, sedangkan saya malah makin menurun)," kata Axelsen lagi.
Kendati masih diliputi kebingungan dengan penyeba kekalahannya, Axelsen tetap memuji permainan Loh Kean Yew yang semakin meningkat.
"Saya pikir dia bermain sebagai pemenang hari ini. Dia pantas menang. Jadi saya berharap yang terbaik untuknya di babak selanjutnya," ucap Axelsen.
Source | : | the star |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |