SportFEaT.COM - Pelatih timnas Malaysia Tan Cheng Hoe, buka suara soal persiapan jelang hadapi Indonesia di partai pamungkas Grup B Piala AFF 2020.
Timnas Malaysia bakal menjalani laga hidup mati di laga pamungkas babak penyisihan Grup B Piala AFF 2020.
Skuad Harimau Malaya dijadwalkan berduel dengan rival abadinya Indonesia di pertandingan terakhir Grup B Piala AFF 2020.
Duel klasik kawasan Asia Tenggara tersebut rencananya berlangsung pada Minggu (19/12/2021) di Stadion Bishan, Singapura.
Timnas Malaysia mengusung misi super berat kalah menghadapi skuad Garuda.
Safawi Rashid dan kolega harus meraih kemenangan jika ingin memastikan diri lolos ke babak semifinal Piala AFF 2020.
Pelatih timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe menekankan kepada anak asuhnya untuk memberikan penampilan terbaik.
Juru taktik berusia 53 tahun itu bahkan tak peduli bagaimana gaya bermain seperti apa yang dilakukan timnas Malaysia.
Tan Cheng Hoe hanya meminta anak asuhnya bisa memenangkan pertandingan klasik kontra timnas Indonesia.
“Tentu saja hasil lebih penting daripada pertandingan sepak bola yang seru," ujar Tan Cheng Hoe, dikutip SportFeat dari Berita Harian.
"Ini adalah pertandingan yang harus kami menangkan tidak peduli berapa banyak pemain yang kami miliki dan situasi apa pun yang kami hadapi saat ini."
Untuk mengalahkan timnas Indonesia, Tan Cheng Hoe menginstruksikan pasukannya untuk bermain sabar.
Selain itu, pria kelahiran Alor Setar tersebut meminta para pemainnya agar tampil dengan kepercayaan diri tinggi.
"Jika kami terburu-buru atau bermain di bawah tekanan, kami tidak akan bisa bermain seperti yang kami inginkan," ucap Tan Cheng Hoe.
"Yang penting adalah para pemain terus percaya pada kemampuan mereka sendiri dan kemampuan rekan satu tim.
"Kami harus terus bekerja lebih keras untuk memastikan kami bisa menciptakan lebih banyak peluang untuk mencetak gol," lanjut dia.
Selain du faktor di atas, Tan Cheng Hoe menekankan para pemain tetap fokus mengawal penggawa skuad Garuda yang dinilai mempunyai kecepatan.
"Pemain bertahan juga harus berhati-hati karena mereka memiliki pemain yang sangat cepat dan harus dihentikan dari serangan balik yang cepat," ucapnya.
“Kelancaran bola saat menyerang dan bertahan perlu lebih baik karena sering kali kami macet karena 'matikan' dalam permainan," tutup Cheng Hoe.
Source | : | Berita Harian |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |