Baca Juga: Singgung Anak Presiden, Bos Persija Jakarta Ketar-ketir dengan Kehadiran Persis Solo di Liga 1 2022
Selain itu, Timor Leste juga hanya menurunkan mayoritas pemain muda yang berusia di bawah 22 tahun.
"Saya memaklumi kesalahan yang dilakukan pemain-pemain belia ini," ujar Fabio.
"Itulah proses yang harus mereka lalu sebagai pesepak bola muda," timpal pelatih berusia 44 tahun tersebut.
Terlepas dari itu, timnas Indonesia dan Timor Leste masih menyisakan satu laga persahabatan lagi yang akan berlangsung Minggu (30/1/2022) di lokasi yang sama.
Fabio Maciel berjanji akan menyiapkan komposisi pemain terbaiknya untuk pertandingan selanjutnya.
"Saya pikir kami bisa lebih baik pada pertandingan kedua nanti," tukas Fabio Maciel.
Baca Juga: Cerita Frank Soo, Satu-satunya Pemain 'Asia' yang Pernah Membela Timnas Inggris
Di sisi lain, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong justru kecewa dengan penampilan anak asuhnya meski menang telak.
Juru taktik asal Korea Selatan itu menegaskan permainan timnas Indonesia seharusnya bisa lebih baik dari itu.
"Saya pikir, penampilan di babak pertama harus dievaluasi dengan baik," tegas Shin Tae-yong dikutip dari Kompas.com.
"Dengan performa seperti itu, kami tidak akan jadi tim yang kuat di Asia Tenggara."
Baca Juga: Bocoran Kondisi Pratama Arhan Jelang Timnas Indonesia vs Timor Leste di FIFA Matchday
Lebih jauh, Shin Tae-yong memastikan setelah laga ini akan melakukan evaluasi besar-besaran.
"Semua pemain harus evaluasi."
"Saya akan berusaha keras agar tidak terjadi kedua kalinya," pungkas Shin Tae-yong.
Source | : | Kompas.com,Antara |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |