"Sekarang tekanannya sangat berbeda di Kejuaraan Beregu Asia 2022, karena di edisi sebelumnya, tekanan bukan ada pada saya," kata Ng Tze Yong dikutip Sportfeat dari New Straits Times.
"Sedangkan sekarang berbeda."
"Saya adalah pemain dengan peringkat tertinggi (di pelatnas Malaysia), jadi tekanannya ada di saya," kata dia.
"Saya harus mengontrol rasa gugup saya," katanya.
Baca Juga: Setelah Jorge Martin, Enea Bastianini Jadi Anak Emas Baru Ducati di MotoGP 2022
Sebagai tunggal putra kedua, Ng Tze Yong memiliki kans untuk menambah keunggulan Malaysia.
Sebab Malaysia sudah kuat dengan tunggal putra pertama, Lee Zii Jia dan ganda putra pertama mereka, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Source | : | the star,NST |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |