Marc Marquez pun merasa girang dengan pencapaiannya dalam latihan bebas hari perdana, Jumat (4/3/2022) kemarin di Sirkuit Losail.

"Dalam hal kecepatan saya mengharapkan sesuatu yang serupa, tetapi pada dry lap saya tidak menyangka akan melaju begitu cepat," kata Marquez.

"Saya senang dengan cara kami berprogres, hanya saja saya masih membalap dengan sedikit aneh."

Baca Juga: MotoGP Qatar 2022 - Tak Cuma Fabio Quartararo, Murid Valentino Rossi Juga Kurang Puas dengan Performa M1

Selain puas dengan performa motor RC213V, Marc Marquez juga sumringah lantaran fisiknya mulai membaik.

Seperti yang diketahui, rider berjuluk The Baby Alien itu sempat mengalami masalah fisik karena cedera patah tulang lengan yang menyerangnya.

"Secara fisik saya telah meningkat pesat. Sekarang saya harus melihat bagaimana situasinya berkembang sepanjang akhir pekan," tutur Marquez.

"Hari ini saya membalap tanpa terpengaruh oleh lengan (kanan) sama sekali. Saya berkendara tanpa rasa sakit, lebih baik daripada tahun lalu.

"Kami para pembalap memiliki beberapa ketidaknyaman, tetapi membalap dengan rasa sakit (karena cedera) adalah hal lain,” tambahnya, dikutip SportFeat dari Motorsport.

Baca Juga: MotoGP Qatar 2022 - Kabar Baik, Marc Marquez Akhirnya Tidak Tersiksa Lagi Selama Balapan

Di sisi lain, Marc Marquez tak menampik bahwa Honda merupakan pabrikan paling berkembang setelah tampil apik di sepanjang tes pramusim MotoGP 2022.

Meski begitu, pria 29 tahun itu tetap mewaspadai kompetitor khususnya Ducati.

"Sekarang saya tidak terlalu cepat saat masuk tikungan, saya tidak punya feeling untuk pergi lebih cepat. Jika saya agresif, saya akan lebih lambat," ungkap Marquez.

Baca Juga: MotoGP Qatar 2022 - Alex Rins Tak Ingin Rusak Euforia Kecepatan Suzuki

"Satu-satunya brand yang bisa membuat perubahan radikal pada motornya adalah Honda, tetapi di Qatar kami masih bukan yang tercepat.

"Saya akan menyimpan pendapat saya tentang Ducati hingga hari Minggu setelah balapan," lanjut Marc Marquez.

"Ini adalah hari pertama musim baru dan baru melewati Jumat. Saya sama sekali tidak mempercayai Ducati,” timpal rekan setim Pol Espargaro itu.