Baca Juga: Jadwal MotoGP Indonesia 2022 - Peluang Andrea Dovizioso Tebus Dosa, Bagaimana Enea Bastianini?
"Kami sangat senang untuk mereka," lanjutnya.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik memang memiliki nasib yang sering kurang beruntung jika berlaga di turnamen BWF.
Mereka setidaknya telah mencapai 6 kali final turnamen BWF, namun selalu harus berakhir menjadi runner-up.
Akan tetapi di beberapa turnamen multi-event, ganda putra peringkat 7 dunia itu cukup bersinar.
Chia/Soh berhasil menyabet medali emas SEA Games 2019 serta medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Aaorn Chia sendiri yakin jika akan ada masanya untuk dia dan partnernya Soh Wooi Yik giliran juara turnamen BWF.
Mereka pun kini berusaha optimistis menyambut All England Open 2022.
"Berbeda dengan kami yang dibilang lebih senior, kami memang masih belum ada gelar juara," kata Aaron Chia,
"Dan sekarang kami berharap bisa mengakhiri penantian ini (untuk juara)."
Baca Juga: Update Ranking BWF - Marcus/Kevin Masih Kokoh di Puncak, Jonatan Christie di Bawah Lee Chong Wei 2.0
"Memang tidak mudah, kami harus bekerja keras dan melakukan yang terbaik di setiap pertandingan yang kami mainkan."
"Kami sangat berharap di All England Open 2022 kali ini kami bisa meraihnya," ujar runner-up All England 2019 itu.
Baca Juga: All England Open 2022 - Turunkan Susunan Pemain Terbaik, Indonesia Usung Misi Besar
Aaron Chia/Soh Wooi Yik sejatinya dijadwalkan berjumpa Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov asal Rusia di babak pertama All England Open 2022, Rabu (16/3).
Namun akibat larangan bertanding dri BWF bagi atlet asal Rusia, lawan Chia/Soh diganti.
Mereka akan berhadapan dengan wkail Skotlandia, Christopher Grimley/Matthew Grimley.
Source | : | Berita Harian |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |