Severity: Warning
Message: preg_match_all(): Unknown modifier 'k'
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 255
Backtrace:
File: /var/www/public_html/sportfeat/application/libraries/Article_lib.php
Line: 255
Function: preg_match_all
File: /var/www/public_html/sportfeat/application/libraries/Article_lib.php
Line: 159
Function: tag_link
File: /var/www/public_html/sportfeat/application/controllers/Read.php
Line: 42
Function: content
File: /var/www/public_html/sportfeat/index.php
Line: 308
Function: require_once
SportFEAT.COM - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, optimistis para pebulu tangkis Indonesia bisa berbicara banyak di All England Open 2022.
Tim bulu tangkis Indonesia menurunkan skuad terbaik saat tampil di All England Open 2022.
Turnamen All England Open 2022 menurut jadwal berlangsung mulai hari ini, Rabu (16/3/2022) hingga Selasa (22/3/2022).
Pada edisi kali, Indonesia menerjunkan 16 wakil yang tersebar di lima nomor berbeda.
Baca Juga: All England Open 2022 - Ahsan/Hendra Siapkan Hal Ini Jelang Hadapi Wakil India
Marcus/Kevin dan kolega mengusung misi balas dendam di All England Open 2022.
Seperti yang diketahui, tim Indonesia sempat "dikerjai" di All England Open 2021 lalu karena berada satu pesawat dengan penumpang yang terpapar Covid-19.
Saat itu, seluruh penggawa Garuda didiskualifikasi dari turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut.
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, percaya bahwa Marcus/Kevin dan kolega memiliki sikap ksatria.
Baca Juga: Link Live Streaming All England Open 2022 - 15 Wakil Indonesia Beraksi, Ahsan/Hendra Tampil Perdana
Raja yakin bahwa seluruh pebulu tangkis Tanah Air yang tampil di All England Open 2022 akan mampu membuktikan diri.
"Kita tahu pengalaman tahun lalu tak mengenakan hati, tetapi saya harap atlet-atlet memiliki jiwa kstaria," kata Raja, dikutip SportFeat dari Antara.
"Ini momen tepat membuktikan kepada dunia, bahwa atlet kita tak sekadar unggul di lapangan.
"Tapi, jiwa mereka juga tertanam kokoh olympic values atau nilai-nilai Olimpiade, yakni excellence, friendship, dan respect,” tandasnya.
Lebih jauh, Raja Sapta Oktohari juga memastikan bahwa kejadian yang dialami atlet Indonesia tahun lalu tidak akan terjadi lagi.
Sebab, BWF melalui sang presiden Poul-Erik Hoyer telah meminta maaf kepada pihak Indonesia.
"Insiden All England tentu menjadi catatan kami," tutur Raja Sapta Oktohari lagi.
"BWF sudah meminta maaf, bahkan Presiden BWF menyampaikan Indonesia memiliki arti penting baginya.
"Dan kami membicarakan hal yang lebih besar untuk kemajuan bulu tangkis dan olahraga Indonesia."
Source | : | Antara |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |