“Di gim kedua dari sisi yang lebih cepat, saya mengambil peluang saya dan melakukan pukulan smash yang sangat membantu.”
“Saya dalam performa yang sangat bagus, dan turnamen yang saya mainkan tahun lalu memberi saya banyak kepercayaan diri.”
“Kemenangan di India Open merupakan dorongan besar.”
“Sebagai seorang anak saya selalu ingin menang di All England karena turnamen ini memiliki sejarah yang kaya,” imbuh Sen.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022 - Fabio Quartararo Ingin Balapan di Mandalika Jadi Momen Kebangkitan
Gugurnya Antonsen merupakan sebuah kejutan yang terjadi di All England Open 2022.
Diatas kertas, Antonsen lebih diunggulan karena pengalaman dan kekuatannya dari Sen.
Sempat absen beberapa kejuaraan rupanya membuat Antonsen kehilangan sentuhannya.
Turnamen All England Open 2022 menjadi turnamen pertama bagi Antonsen di tahun ini.
Antonsen berujar jika ia masih perlu beberapa latihan pertandingan agar kembali mendapatkan ritme dan konsistensinya.
“Itu bukan hari saya, saya tidak cukup konsisten,” ungkap Antonsen dilansir Sportfeat dari situs resmi BWF.
“Saya terkadang bermain bagus, tetapi saya tidak cukup solid, membuat terlalu banyak kesalahan.”
“Lakshya memanfaakan setiap kesempatan, dia bermain bagus saat ini.”
“Dia sangat konsisten, bergerak dengan baik dan mendapat banyak serangan balik,” pungkas Antonsen.
Source | : | pbdjarum,BWF Badminton |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |