SportFEAT.com – Alberto Puig akui timnya tak mampu cepat menentukan settingan yang pas yang membuat melempem di MotoGP Portugal 2022.
Duo pembalap Repsol Honda kembali belum menunjukan performa terbaiknya saat melakoni MotoGP Portugal 2022, Minggu (24/4/2022) kemarin.
Marc Marquez hanya mampu menyelesaikan balapan di posisi keenam, sedangkan Pol Espargaro hanya mampu finis di posisi kesembilan.
Seusai balapan, Alberto Puig selaku manajer tim Honda menjelaskan mengapa Honda masih melempem di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal.
Puig menyebut tim dan pembalapnya tak kunjung menemukan settingan yang mereka harapkan pada motornya.
Baca Juga: Begini Curhatan Fabio Quartararo usai Raih Kemenangan Perdana di MotoGP Portugal 2022
Puig juga menambahkan kekurangan informasi mengenai Sirkuit Algarve juga menjadi penyebab timnya yang tak kunjung menemukan settingan yang pas pada motor.
Ditambah, cuaca di Sirkuit Algarve yang berubah-ubah menambah pekerjaan rumah mereka.
“Kami tidak menjalani balapan yang mudah,” tegas Puig dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
“Kami tidak bisa mendapatkan settingan yang sempurna dan kami mungkin membutuhkan lebih banyak waktu untuk memahami motor kami di trek ini.”
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2022 - Fabio Quartararo Meroket ke Puncak, Enea Bastianini Nyungsep 3 Setrip
Kendati demikian, Puig menegaskan tak mau semua hal itu dijadikan alasan menurunnya performa Honda di MotoGP Portugal 2022.
Mengingat tim-tim rivalnya mampu cepat di balapan akhir pekan kemarin.
“Kami tidak punya cukup waktu di kondisi yang konsisten, tapi ini bukan alasan karena pembalap dan tim lain cepat dengan jumlah waktu yang sama di kondisi yang sama.”
“Kami harus terus bekerja dan mengeksplorasi kemungkinan yang ada di depan," tegas Puig.
Meski bisa dibilang gagal, Puig merasa Honda dapat mengambil sisi positif untuk modal balapan di akhir pekan nanti, di Sirkuit Jerez.
Namun Puig kembali menegaskan, hasil positif itu tidak bisa dijadikan alasan untuk Honda tidak segera memperbaiki diri.
“Poin positifnya adalah kami dua poin lebih dekat dengan kepemimpinan kejuaraan pembalap. Tetapi kenyataannya kinerja kami tidak sebaik yang kami harapkan di sini.”
“Menyelesaikan 16 detik di belakang pemenang bukanlah tujuan. Ini tidak baik untuk kami, dan kami harus berkembang.”
Puig berharap sebelum menatap seri selanjutnya nanti, timnya telah mampu menyelesaikan tugas rumah mereka dan mampu bersaing di papan atas.
Pria berusia 55 tahun itu juga berharap seluruh pembalap Honda mampu meraih hasil terbaik sehingga mampu menjaga asanya dalam perebutan gelar juara di MotoGP 2022.
“Sekarang kami pergi ke Jerez, sirkuit di mana pembalap kami biasanya cepat.”
“Kami harus menunggu dan melihat situasinya, bertujuan untuk melakukan balapan yang lebih baik dan mencoba memahami jika kami tidak bersama grup dalam balapan.”
“Portimao telah menunjukkan bahwa kami harus lebih meningkatkan motor kami," pungkas pria berkebangsaan Spanyol tersebut.
Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Petinggi BAM Beberkan Misi Terselubung Panggil Pemain 35 Tahun Ini
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |