Pasangan Malaysia yang kini menepati peringkat 10 dunia itu bahkan kalah dengan dua gim langsung 19-21, 15-21.
Melihat performa mereka, Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan Ganda BAM melontarkan kritik tajam kepada mereka.
Kurang sabarnya dalam pengambilan keputusan masih menjadi catatan yang harus segera mereka benahi.
Selain itu, legenda bulu tangkis asal Indonesia itu juga menyebut jika Pearly/Thinaah harus segera memperbaiki kondisi fisik mereka yang dinilai masih belum cukup kuat.
“Kita perlu membantu mereka melatih kekuatan dan daya tahan mereka," kata Rexy dikutip Sportfeat dari The Star.
"Pearly juga tidak dalam performa terbaiknya sejak awal turnamen ini."
"Dia bergegas untuk mengakhiri reli dan membuat kesalahan mudah."
"Jadi, area-area ini perlu ditingkatkan,” pungkas Rexy.
Pearly pun sadar akan sektor yang menjadi kekurangannya itu.
Pemain yang masih berusia 22 tahun itu mengaku akan terus berusaha memperbaiki kelemahannya.
Apalagi, Pearly/Thinaah masih memiliki satu kesempatan lagi untuk bisa naik podium di hadapan publik sendiri saat melakoni Malaysia Masters 2022.
"Rasanya sangat menyenangkan bermain di negara saya, tetapi saya tampak terburu-buru dalam permainan saya,” katanya.
“Masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Thinaah dan saya pasti akan belajar dari ini dan bersiap-siap untuk Malaysia Masters minggu depan.''
Source | : | Thestar.com.my |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |