Apriyani/Fadia menjelaskan bahwa kemenangan atas Stoeva bersaudara tak terlepas dari strategi yang diterapkannya.
Ganda putri ranking 79 dunia itu mengaku hanya menerapkan pola permainan no lob.
Strategi dan taktik ini hanya untuk membatasi agar lawan yang memiliki tenaga besar ini tidak menekan.
Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Ssstt! Ini 2 Resep Rahasia yang Bikin Ahsan/Hendra Menang atas Wakil China
"Dengan pola seperti itu, lawan tidak bisa menyerang dan menekan kami terus," kata Fadia.
"Mereka akhirnya juga tidak berkembang permainannya.
"Apalagi, kami pun bisa menyerang balik ketika ada kesempatan," tambahnya.
Di babak perempat final, Apriyani/Fadia sudah ditunggu oleh jagoan tuan rumah Pearly Tan/Muralitharan Thinaah.
Pertandingan ini merupakan yang kedua kalinya bagi Apriyani/Fadia dan Pearly/Thinaah.
Sebelumnya, kedua pasangan sempat bertemu di babak semifinal Indonesia Masters 2022.
Saat itu, Apriyani/Fadia menang atas pasangan ranking 10 dunia dengan skor akhir 21-23, 21-14, 21-14.
Meski begitu, Apriyani/Fadia enggan terlena dan memilih untuk fokus pada pertandingan.
Apalagi mereka akan bertanding di depan publik Axiata Arena yang dipastikan siap memberikan dukungan penuh kepada Pearly/Thinaah.
Axiata Arena sendiri merupakan venue pertandingan Malaysia Masters 2022 dan memiliki kapasitas 16.000 tempat duduk.
"Besok harus lebih siap dan fokus satu demi satu angka dulu," ungkap Fadia lagi.
"Apalagi, seperti kami, pola permainan lawan juga mengandalkan kecepatan.
"Meski lawan pasti akan didukung penonton, saya akan fokus ke permainan saja," timpal pemain kelahiran Bogor itu.
Source | : | djarumbadminton.com,PBSI.id |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |