Dari dua musim terakhir, Honda baru mengoleksi tiga kemenangan yang mana semua dipersembahkan marc Marquez.
Marc Marquez diketahui sempat comeback di MotoGP 2021 lalu namun absen lagi di akhir musim.
Pembalap 29 tahun itu kembali mengaspal di awal MotoGP 2022 ini.
Namun, Marquez memutuskan absen lagi karena memilih untuk menjalani operasi.
Kepala Kru Marc Marquez, tak menampik bahwa sang rider memang menjadi ujung tombak pengembangan RC213V.
Tak mengherankan, absennya Marc Marquez membuat Honda seperti kehilangan arah.
“Marc adalah seorang pemimpin, dia adalah orang yang dalam banyak momen atau sebagian besar yang mampu menempatkan Honda hingga batasnya,” kata Hernandez
Baca Juga: Catat! Penakluk Apriyani/Fadia Bocorkan Kelebihan Monster Ganda Putri China
“Dia mengetahui arah mana yang harus diambil setiap saat. Di atas segalanya, dia mementingkan perkembangan.
“Tapi kami memiliki nasib buruk selama dua tahun ini, karena Marc tak bisa menjalani musim yang konsisten.
"Dan mampu mengembangkan motor seperti yang kami inginkan."
Melihat situasi ini, Santi Hernandez berharap Honda tidak hanya mengandalkan Marc Marquez sebagai satu-satunya rujukan.
“Sebagai sebuah pabrikan, Anda harus berusaha membangun motor yang cocok untuk semua pembalap Anda," ucap Hernandez lagi.
"Logikanya, hasil akhirnya diperlihatkan oleh pembalap itu sendiri.
"Tapi setidaknya itu harus menjadi motor yang tak terlalu membebani pembalap Anda."
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |