Kento Momota harus kembali mengubur asa untuk menjadi juara dunia setelah kalah dari wakil non-unggulan India, HS Prannoy.
Momota bahkan kalah mudah dalam dua gim langsung, 17-21, 16-21.
Hasil tersebut membuat Momota lagi-lagi gagal bangkit setiap kali mengikuti turnamen besar. Tahun ini di Kejuaraan Asia 2022 dia juga tersingkir cepat setelah kalah dari Chico Aura Dwi Wardoyo.
Sejak gagal di Olimpiade Tokyo 2020, Momota baru juara satu kali di Indonesia Masters 2021 tahun lalu. Selebihnya dia sering tersisih di babak-babak awal.
Kekalahan Momota di Kejuaraan Dunia 2022 menambah hasil buruk sektor tunggal putra Jepang karena sejak hari perdana, salah satu unggulan mereka juga langsung kandas.
Kanta Tsuneyama yang berstatus unggulan ke-13 langsung kalah dari Sitthikom Thammasin asal Thailand, 21-13, 16-21, 13-21.
Setelah Tsuenayama dan Momota, giliran rising star mereka Kodai Naraoka yang juga kandas.
Naraoka kalah di babak 32 besar setelah kalah dari bocah ajaib Thailand sekaligus unggulan ke-16, Kunlavut Vitidsarn.
Runner-up Singapore Open 2022 dan Taipei Open 2022 itu kalah dua gim langsung dengan skor 18-21, 11-21.
Harapan terakhir Jepang di tunggal putra sempat bertumpu pada Kenta Nishimoto.
Di babak pertama dia membuat kejutan besar dengan menumbangkan Anders Antonsen, unggulan ketiga.
Namun torehan kejutan itu tidak berlanjut dengan baik, setelah pada babak 16 besar Kamis kemarin, Nishimoto juga menjadi korban keganasan Vitidsarn.
Nishimoto bahkan menelan kekalahan telak, 13-21, 6-21.
Kalahnya Nishimoto membuat Jepang resmi tanpa tunggal putra di babak perempat final Kejuaraan Dunia 2022.
Source | : | SportFeat.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |