Severity: Warning
Message: preg_match_all(): Unknown modifier 'h'
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 255
Backtrace:
File: /var/www/public_html/sportfeat/application/libraries/Article_lib.php
Line: 255
Function: preg_match_all
File: /var/www/public_html/sportfeat/application/libraries/Article_lib.php
Line: 159
Function: tag_link
File: /var/www/public_html/sportfeat/application/controllers/Read.php
Line: 42
Function: content
File: /var/www/public_html/sportfeat/index.php
Line: 308
Function: require_once
Kekalahan yang dialami The Daddies di final Kejuaraan Dunia 2022 menambah catatan minor wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia.
Dengan kekalahan tersebut, Indonesia harus menambah masa puasa gelar menjadi dua tahun di Kejuaraan Dunia.
Di edisi sebelumnya Kejuaraan Dunia 2021, tak ada satu pun wakil Merah Putih yang menjadi pemenang.
Lebih buruk lagi, wakil Indonesia bahkan tidak ada yang berhasil menembus babak semifinal.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Pelatih Indonesia Bawa Malaysia Akhiri Puasa Gelar 45 Tahun
Babak semifinal sendiri menjadi syarat terakhir seorang wakil dari sebuah negara untuk meraih medali perunggu.
Dengan demikian, tidak adanya satu pun wakil Indonesia di semifinal berarti tidak ada juga medali yang dibawa pulang.
Balik lagi ke Kejuaraan Dunia 2022, PBSI selaku induk bulu tangkis Indonesia sebenarnya menargetkan satu medali emas dari nomor ganda putra.
Namun target tersebut sirna lantaran empat pasangan yang dibawa ke Jepang gagal mempersembahkan medali emas.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menjadi tumpuan terakhir pun gagal total usai kalah di final Kejuaraan Dunia 2022.
Prestasi wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia 2022 juga bisa dibilang sangat kurang.
Sebab mereka hanya mengirimkan dua wakil saja hingga babak semifinal.
Selain Ahsan/Hendra masih ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Pasangan yang akrab disapa FajRi itu diketahui kalah dari Ahsan/Hendra di babak empat besar Kejuaraan Dunia 2022.
Di saat Indonesia harus memperpanjang puasa gelar, sang tetangga Malaysia justru berhasil menyudahi puasa gelar selama 45 tahun di Kejuaraan Dunia.
Pasangan ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik menjadi wakil pertama Negeri Jiran yang sukses membawa pulang medali emas Kejuaraan Dunia.
Sebelumnya pencapaian Malaysia hanya mampu mengoleksi delapan merdali perak plus 13 perunggu di sepanjang keikutsertaan di Kejuaraan Dunia.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |