SportFEAT.COM - Jack Miller hanya mengincar podium ketiga pada perlombaan MotoGP San Marino 2022 karena realistis.
Performa memukai ditunjukkan Jack Miller di sesi kualifikasi MotoGP San Marino 2022.
Pembalap andalan Ducati itu mencatatkan waktu putaran tercepat satu menit, 31, 899 detik.
Dengan pencapaian tersebut, Miller akan memulai perlombaan MotoGP San Marino 2022 dari posisi terdepan.
Baca Juga: MotoGP San Marino 2022 - Strategi Fabio Quartararo Demi Tampil Sangar di Misano
Di belakang Miller terdapat rekan setimnya Francesco Bagnaia yang hanya berselisih 0,015 detik.
Bagi Jack Miller, ini menjadi pole position keduanya selama mentas di MotoGP.
Sebelumnya, pembalap Australia tersebut pernah menorehkan catatan serupa pada MotoGP Argentina 2018.
Miller menceritakan bahwa menjadi pole sitter di MotoGP San Marino 2022 tak terlepas dari strategi yang dilakukannya.
Adalah pemilihan ban kering di trek yang basah Sirkuit Misano.
Baca Juga: Buntut Insiden di Japan Open 2022, Ganda Putri Nomor Satu Malaysia Absen Lebih dari 6 Bulan?
"Saya berkendara seperti saat trek kurang lebih kering," kata Miller, dikutip SportFeat dari Motorsport.
"Saya tergelincir seolah (trek) berminyak. Pada lap kedua, saya bisa mengebut yang mana bikin saya kaget juga."
“Saya merasa baik dan kami punya beberapa akhir pekan bagus."
Baca Juga: Final Japan Open 2022 - Korea Selatan Segel Satu Titel, Tuan Rumah Berpeluang Jadi Juara Umum
Jack Miller sendiri bakal mewaspadai rekan setimnya Francesco Bagnaia pada perlombaan MotoGP San Marino 2022.
Sebab, menurut rider berjuluk JackAss tersebut Bagnaia adalah pembalap paling berbahaya saat ini.
Bagnaia diketahui telah tiga kali beruntun menjadi pemenang dan saat ini menempati posisi ketiga klasemen sementara MotoGP 2022.
“Saya tidak bisa hanya menyalip Pecco seperti gila. Kami tahu apa yang dipertaruhkan," ungkap Miller.
"Saya tahu apa tujuannya dan apa target saya, jadi saya akan coba melakukan yang terbaik, seperti yang saya lakukan.
“Sekarang, kami berdua dalam momen bagus dan membuatnya lebih mudah memblok jalan lainnya."
Baca Juga: Japan Open 2022 - Kiprah Monster Baru Ganda Putra China Ternyata Sudah Diramal Ahsan/Hendra
Melihat kondisi ini, pewaris Casey Stoner tersebut memilih untuk realistis yakni meraih podium ketiga.
"Kami akan melaju cepat dan secara realistis, saya bisa dapat peringat ketiga," ujar Miller lagi.
"Ada banyak balapan tersisa dan apa pun bisa terjadi," tukas rider berusia 27 tahun tersebut.
Source | : | Motorsport,SportFEAT.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |