"Saya tidak dapat mengendarai sepeda seperti yang seharusnya dikendarai," kata Pol Espargaro dikutip Sportfeat dari Speedweek.

"Di sisi lain, saya tidak mendapatkan apa pun yang disampaikan pada motor yang membantu saya beradaptasi lebih baik dengan Honda."

"Kedua belah pihak tidak bekerja saat ini, itulah mengapa kami sangat buruk."

MotoGP 2022 sendiri bakal menjadi musim terakhir bagi Pol Espargaro bersama Honda.

Baca Juga: Fabio Quartararo Ambyar di MotoGP Aragon 2022, Maverick Vinales Malah Sumringah

Pada musim depan, pembalap berusia 31 tahun itu akan membelot ke tim satelit KTM, GASGAS.

Selama dua tahun besama Honda, Pol Espargaro tercatat hanya dua kali saja meraih podium yakni saat balapan di Sirkuit Misano dan MotoGP Qatar 2022.

Sempat mengawali musim dengan podium, performa Pol Espargaro terus-terusan menurun hingga hanya mampu sekali saja finis di 10 besar (MotoGP Portugal 2022).

"Kami hanya tidak memiliki kecepatan," keluh juara dunia Moto2 2013 itu.

"Saya tidak merasa nyaman di atas motor, baik saat masuk tikungan maupun saat keluar."

Baca Juga: Fabio Quartararo Makin Ketar-ketir, Si Binatang Buas Mulai Panaskan Persaingan Gelar Juara Dunia MotoGP 2022

"Saya tidak bisa menerapkan gaya berkendara saya dan saya hanya lemah dan lambat."

"Bukan perasaan yang menyenangkan saat Anda masuk ke samping lintasan dan setiap kali Anda merasa seperti akan mengalami highside."

Dengan hasil di MotoGP Aragon 2022 itu, Pol Espargaro berada di peringkat ke-17 dengan koleksi 43 poin.

Sirkuit Motegi akan menggelar seri selanjutnya dengan tajuk MotoGP Jepang 2022 pada 23 hingga 25 September mendatang.