SportFEAT.COM - Seorang wasit sepak bola transgender pertama bernama Lucy Clark berencana pensiun karena tak memiliki "pekerjaan".

Jagat sepak bola Inggris sempat dikejutkan dengan kehadiran sosok Lucy Clark.

Clark memang bukanlah sosok pesepak bola top terkenal yang dimiliki Negeri Ratu Elizabeth II.

Lucy Clark merupakan wasit sepak bola transgender pertama di tanah Inggris.

Ya, seorang transgender!

 Baca Juga: Memori Indah Pol Espargaro di Sirkuit Motegi Jadi Modal Pol Espargaro Bangkit di MotoGP Jepang 2022

Transgender adalah orang yang memiliki identitas gender atau ekspresi gender yang berbeda dengan seksnya yang ditunjuk saat lahir.

Clark sendiri membuat sejarah sebagai wasit transgender pertama pada 2018 lalu.

Sejak berita ini tersiar, Clark dikabarkan telah terlibat dalam 50 pertandingan di dunia sepak bola Britania.

Empat tahun berselang Lucy Clark kembali menggegerkan jagat dunia bundar Inggris.

Baca Juga: Pembalap Legendaris Bocorkan Kelebihan Unik Enea Bastianini usai Menangi MotoGP Aragon 2022

Ia ternyata sudah siap-siap untuk memutuskan gantung peluit alias pensiun.

Hal ini tak terlepas dari kesempatan memimpin pertandingan yang mulai menipis.

Tanpa alasan apapun, Clark hanya diberi satu pertandingan untuk memimpin musim ini.

"Mungkin reaksi lutut, tapi saya mempertimbangkan untuk berhenti menjadi wasit di level yang telah saya lakukan," cuit Clark dalam Twitter, dikutip SportFeat dari Sportbible.com.

"Saya hanya memiliki satu pertandingan sepanjang musim dan tidak memiliki apa pun di buku harian.

Baca Juga: Pol Espargaro Bisa Saja Bertahan di Repsol Honda pada MotoGP 2023, tapi...

"Saya melihat ofisial lain memiliki tiga atau empat pertandingan.

"Mungkin sudah waktunya untuk menutup peluit dan berkonsentrasi pada golf."

Terlepas dari itu, Clark sudah tidak lagi aktif memimpin pertandingan pria dan hanya menjadi wasit dalam laga di Liga Nasional Wanita.

"Saya berhenti menjadi wasit sepak bola pria beberapa tahun lalu," kata Clark lagi.

"Saya bisa turun satu atau dua tingkat.

"Tetapi saya tidak berpikir saya akan menikmatinya sebanyak saya melihat ke atas, bukan ke bawah."

Baca Juga: Calon Pembalap Honda Bongkar Kronologi Insiden Marquez-Quartararo di Aragon