Jika ditotal, Miller sudah empat kali naik podium selama mentas di kelas premier pada 2015 silam.
Kemenangan perdana rider berjuluk JackAss itu sendiri diraih saat tampil di MotoGP Belanda 2016 lalu di Assen.
Uniknya, Jack Miller berhasil mengalahkan Marc Marquez yang di tahun yang sama keluar sebagai juara dunia.
Baca Juga: Marc Marquez Mulai Tebar Ancaman, The Baby Alien Sudah Benar-Benar Kembali!
"Kemenangan pertama saya di Assen - dalam hujan, saya bermain dengan Marc (Marquez)," kata Miller kepada Motorsport Spanyol.
"Tetapi dia lebih fokus pada kejuaraan daripada menang."
Jack Miller baru mendapat kemenangan kedua dan ketiga diraih di tahun yang sama yakni pada 2021.
Saat itu, pembalap 27 tahun tersebut menang di MotoGP Spanyol 2021 dan MotoGP Prancis 2021.
Baca Juga: Pembalap Legendaris Honda Jagokan Fabio Quartararo Sebagai Juara Dunia MotoGP 2022
"Lalu ada masalah dengan lengan Fabio (Quartararo) di Jerez," ungkap Miller.
"Dan hujan turun di Le Mans. Tapi saya juga harus melakukan dua penalti putaran panjang saat itu.
Lebih jauh, Miller mengatakan bahwa kemenangan di MotoGP Jepang 2022 sangat penting bagi kariernya.
"Tidak terdengar sombong, tidak ada yang memenangkan empat balapan MotoGP secara tidak sengaja," kata Miller lagi.
Di sisi lain, Jack Miller membeberkan pembalap yang menjadi role modelnya untuk meraih kemenangan.
Yang mengejutkan tidak ada nama Marc Marquez dalam daftar tersebut.
Jack Miller justru memilih nama-nama seperti Casey Stoner, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo hingga rekan setimnya Francesco Bagnaia.
Baca Juga: Jadwal Turnamen BWF Bulan Oktober - Denmark Open 2022 dan French Open 2022 Siap Jadi Teman Begadang
"Saya selalu melihat cara Stoner, Lorenzo, 'Pecco' (panggilan Bagnaia) atau Valentino membawa kemenangan mereka," tuturnya.
"Mereka adalah atau merupakan pembalap yang bisa memimpin dari awal sampai akhir.
"Saya selalu memilikinya di kepala karena mereka adalah idola saya," lanjut dia.
"Saya membayangkan seperti apa jadinya jika saya bisa melakukannya sendiri," timpal pembalap kelahiran Queensland tersebut.
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |