Severity: Warning
Message: preg_match_all(): Unknown modifier 'k'
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 255
Backtrace:
File: /var/www/public_html/sportfeat/application/libraries/Article_lib.php
Line: 255
Function: preg_match_all
File: /var/www/public_html/sportfeat/application/libraries/Article_lib.php
Line: 159
Function: tag_link
File: /var/www/public_html/sportfeat/application/controllers/Read.php
Line: 42
Function: content
File: /var/www/public_html/sportfeat/index.php
Line: 308
Function: require_once
SportFEAT.com - Perbedaan jenis Shuttlecock jadi penyebab penurunan performa Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya.
Hal itu diungkapkan oleh dua pemain asal Denmark Hans-Kristian Solberg Vittinghus dan Anders Antonsen.
Lewat video unggahan di akun Youtubenya, Anders Antonsen menyebut perbedaan jenis shuttlecock mempengaruhi pola permaianan Marcus/Kevin.
Anders Antonsen menyebut, saat ini turnamen-turnamen kebanyakan menggunakan shuttlecock yang pelan.
Alhasil, jenis shuttlecock itu membuat tempo permainan sedikit lambat.
Hal itu tentu bukan menjadi keuntungan bagi Marcus/Kevin mengingat mereka sering kali mengajak lawannya bermain dengan tempo cepat.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |