"Hasil untuk tahun ini sangat bagus," kata Enea Bastianini dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Pada awal tahun saya akan mengatakan 'Tidak buruk untuk finis ketiga'."
"Kami juga memiliki mimpi setelah gelar juara dunia, kami bahkan berada di puncak."
"Tapi itu mungkin sedikit terlalu dini."
" Saya masih harus berkembang sedikit lebih jauh," tukas pembalp bernomor 23 itu.
Torehan ini memang cukup pantas melihat performanya di sepanjang tahun 2022.
Apalagi mengingat MotoGP 2022 adalah musim keduanya berada di kelas tertinggi.
Ia bahkan sempat menjadi salah satu pesaing dalam perebutan gelar juara dunia musim ini.
Pembalap berjuluk La Bestia itu total telah mengumpulkan empat kemenangan dari enam kali kesempatan naik podium.
Jumlah kemenangan itu bahkan lebih unggul dari Fabio Quartararo (Yamaha) yang di akhir klasemen menduduki posisi kedua.
Jumlah kemenangannya hanya kalah dari juara dunia musim ini, Franceaco Bagnaia di antara seluruh pembalap.
Kemenangan Enea Bastianini sendiri dicetak di seri MotoGP Qatar 2022, MotoGP Amerika 2022, MotoGP Prancis 2022, dan MotoGP Aragon 2022.
Baca Juga: Sosok Ini Peringatkan Honda: Jika Tak Segera Berbenah, Marc Marquez Akan Hengkang
Sayangnya torehan fantastis itu tak diimbangi dengan konsistensinya.
Sepanjang musim ini, Enea Bastianini empat kali gagal membukukan poin.
Atas performanya musim ini, Enea Bastianini pun ditarik memperkuat tim pabrikan Ducati untuk musim depan.
Dia akan debut menunggangi motor pabrikan pada Selasa (8/11).
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |