SportFEAT.com - Legenda MotoGP, Jorge Lorenzo buka suara terkait keputusan Ducati, menduetkan Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.
Enea Bastianini tampil sensasional di sepanjang MotoGP 2022.
Pembalap asal Italia itu berhasil mengakhiri musim ini dengan duduk di posisi ketiga klasemen akhir.
Atas torehan itu, Enea Bastianini ditunjuk untuk berduet dengan Francesco Bagnaia di tim pabrikan Ducati.
Baca Juga: Gigi Dall'Igna Tetap Merendah meski Ducati Sukses Rajai MotoGP dan WSBK Sekaligus
Enea Bastianini menggantikan posisi Jack Miller yang pindah ke tim Red Bull KTM.
Menurut Jorge Lorenzo, Francesco Bagnaia akan menghadapi situasi rekan setim yang berbeda pada musim depan.
Meski Jorge Lorenzo menilai ia merupakan pembalap yang cepat, Jack Miller kurang konsisten.
Sedangkan menurut Jorge Lorenzo, Enea Bastianini merupakan pembalap potensial yang bisa menggagalkan Francesco Bagnaia mempertahankan gelar juara dunia.
"Ini tidak akan sesederhana dengan Miller," kata Lorenzo dikutip Sportfeat dari Paddock-GP.
"Jack adalah pembalap yang cepat, tetapi dia tidak memiliki konsistensi dan dia tidak memiliki persepuluhan terakhir."
Baca Juga: Ternyata Miguel Oliveira Sesali Satu Hal usai Gabung RNF Aprilia
"Mungkin dia tidak secemerlang Pecco, Jorge Martín, Fabio Quartararo dan Bastianini."
Di sisi lain, Jorge Lorenzo melihat potensi duet Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini bisa membuat Ducati menjadi tim terkuat di grid.
Namun tim Borgo Panigale harus bijak mengelola persaingan di antara keduanya.
"Enea dan Pecco memiliki gaya yang berbeda," sambung Jorge Lorenzo.
"Tetapi jika Ducati berhasil mengelola persaingan mereka, mereka akan membentuk duo yang sangat kuat."
Sementara itu, Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti juga yakin memasangkan Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini adalah keputusan yang tepat.
"Untuk setiap pembalap, lawan utamanya, seperti biasa, adalah rekan setimnya," kata Paolo Ciabatti.
Baca Juga: Daftar Kepala Kru Pembalap MotoGP 2023 - Marc Marquez Setia, Joan Mir Terpaksa Berpisah
"Dalam hal ini, kami akan memiliki dua pembalap tersukses tahun 2022 dalam tim dan saya pikir Ducati adalah tim terkuat."
"Ducati selalu berusaha memiliki dua pembalap top seperti dalam kasus (Andrea) Dovizioso dengan (Jorge) Lorenzo."
"Kami selalu ingin memiliki dua pembalap nomor satu dan kemudian memahami evolusi yang akan terjadi selama musim ini."
"Jadi saya pikir situasi ini membuat tim lain ingin melakukannya."
"Bagnaia dan Bastianini tidak akan menjadi masalah dan para pesaing kami akan iri pada kami.
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |