"Benar kita tidak akan bisa berjuang untuk juara dunia kalau motornya seperti ini, kami harus segera berbenah dan tenggatnya adalah tes Sepang pada Februari 2023 nanti," kata Marc Marquez dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Kita butuh langkah lebih, bukan hanya satu langkah, harusnya dua langkah ke depan," tegasnya.
Hanya saja, Marquez kesulitan untuk menegaskan jika menyebut arah pengembangan Honda sudah bisa dibilang baik.
"Saya ingin berpikir itu langkah pertama untuk Februari nanti, tapi... (Marquez menarik napas dalam-dalam) arahnya sangat mirip dengan di mana kami berpijak sekarang (alias tidak ada kemajuan, red)," kata Marquez.
Baca Juga: Jorge Lorenzo: Akurnya Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini Ada di Tangan Ducati
"Perbedaan mesinnya cuma sedikit, seperti antara mesin 2020 dan 2021. Mungkin harus lebih diarahkan dimajukan lagi, tapi kami butuh lebih banyak perubahan, butuh lebih banyak power dan stabilitas pada rem, kami butuh semua hal yang katanya sekarang sedang dikerjakan oleh Honda," kata Marquez lagi.
Ketika ditanya apakah Honda memang betul-betul harus melakukan perubahan radikal, Marquez juga tidak bisa menjawab dengan pasti dan yakin.
"Akan ada risiko tentunya, saya tidak yakin untuk saat ini," kata Marquez.
"Intinya hasil tes Sepang nanti akan sangat penting, karena dari situ, motornya adalah motor yang akan saya kendarai sepanjang tahun untuk mengarungi MotoGP 2023."
"Saya sudah tidak peduli kalau mereka mau menaruh ban belakang di depan atau sebaliknya, yang saya butuhkan hanya motor yang lebih baik atau berada di level untuk bisa menang," tegas Marquez.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |