Kiper timnas Spanyol dan sejumlah pemain belakang Spanyol pun sempat mengangkat tangan tanda bola sudah mati.
Namun Ao Tanaka yang segera menyambar tetap mengarahkan ke gawang dan terjadilah gol.
Meski wasit menilai gol tersebut tidak sah, akan tetapi analisis VAR berkata sebaliknya.
VAR memutuskan bola tersebut belum sepenuhnya keluar dari garis. FIFA pun memberikan pernyataan setelah laga usai bahwa keputusan VAR telah benar.
Meski, di sisi lain tampaknya itu adalah masalah angle kamera.
Namun nasi sudah menjadi bubur dan gol dramatis nan kontroversial itu membuat Jepang lolos babak 16 besar, sekaligus mengalahkan Spanyol dan menyingkirkan Jerman dari Piala Dunia 2022.
Ao Tanaka sendiri seusai laga mengakui bahwa bola pun dirasa sudah setengah keluar.
Ia sempat pasrah jika golnya dianulir.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Cristiano Ronaldo Belum Tentu Main di Laga Portugal vs Korea Selatan
"Dari sudut pandang saya, bola memang jelas sudah setengah keluar," aku Ao Tanaka dikutip Sportfeat dari ESPN.
"Tapi selebihnya saya juga tidak tahu kejelasannya, karena momen itu memang terjadi cepat sekali."
"Saya hanya fokus ingin mencetak gol dan memang ada kemungkinan bola keluar (gol saya dianulir)."
"Kalau saja itu tidak keluar dan saya pun gagal mencetak gol saya tidak akan kecewa. Namun pada akhirnya saya mampu mencetak gol dan itu bagus," katanya lagi.
Berkat kemenangan 2-0 atas Spanyol, Jepang menjadi juara Grup E Piala Dunia 2022. Adapun Spanyol keluar sebagai runner-up grup.
Sedangkan Jerman dan Kosta Rika harus rela tersingkir di fase grup.
Bagi Jerman, kekalahan ini sangat pahit, mengingat sebelumnya di edisi Piala Dunia 2018, skuad Nationalelf juga tersingkir di fase grup.
Uniknya, kekalahan Jerman pada Piala Dunia 2018 kala itu juga disebabkan oleh tim Asia, Korea Selatan yang secara tak terduga menang dengan skor 2-0.