Pemain 23 tahun itu mengalami cedera tatkala berupaya mengambil shuttlecock ke arah forehand corner yang membuat engkel kanan Fadia terkilir.
Fadia sempat meminta perawatan tim medis BWF.
Apriyani/Fadia pun juga sempat memutuskan melanjutkan laga sebentar di awal game kedua.
Namun pada akhirnya mereka memilih mundur sebab Fadia sudah benar-benar kesulitan menggerakkan kakinya dan kesakitan.
Berdasarkan penuturan dokter tim medis PBSI, Fadia dikabarkan mengalami strain ligament.
Ia akan menjalani MRI di Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Update Cedera Siti Fadia Silva Ramadhanti, Alami Strain Ligament Engkel Kanan
Sementara itu, Eng Hian berharap Fadia tidak berkecil hati setelah mendapat insiden cedera.
Pun demikian dengan Apriyani, sang partner sekaligus mentor yang selalu mendukungnya.
"Fadia jangan patah semangat. Cedera ini bukan akhir dari segalanya. Masih banyak kesempatan dan turnamen lain di depan," kata Eng Hian.
"Karena itu saya minta Fadia tetap semangat biar segera sembuh," harapnya.
"Tetap semangat. Cedera itu biasa dialami pemain. Saya doakan semoga Fadia lekas sembuh," sahut Apriyani.
Source | : | PBSI |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |