SportFEAT.com - Jonatan Christie akhirnya berhasil membalas kekalahan dari Zhao Jun Peng setelah ia memenangi pertemuan di babak kedua India Open 2023.
Jonatan Christie berhasil melaju ke babak perempat final India Open 2023.
Kepastian itu didapat setelah tunggal putra Indonesia peringkat empat dunia itu mampu memetik kemenangan di babak 16 besar, Kamis (19/1/2023) hari ini.
Bermain melawan Zhao Jun Peng asal China, Jonatan Christie yang merupakan unggulan empat itu harus berjibaku dalam laga rubber game 21-19, 15-21, 21-11.
Sepanjang laga 62 menit yang berlangsung di lapangan 1 KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India itu, Jonatan sempat hampir saja menelan kekalahan.
Di game kedua dia banyak melakukan kesalahan, sedangkan di game ketiga ia sempat langsung tertinggal cepat, namun berhasil mengejar dan mempertahankan momentum.
Kemenangan itu sekaligus membalaskan dua kekalahan beruntun Jonatan pada tahun 2022 lalu dari Zhao. Kini rekor head-to-head miliknya dengan Zhao jadi imbang 3-3.
Sebagai informasi, Zhao Jun Peng sendiri merupakan lawan Jonatan Christie sejak mereka masih junior. Pertemuan perdana mereka terjadi di Kejuaraan Dunia Junior 2013, dan saat itu Jonatan kalah.
Game pertama berjalan cukup imbang di mana Jonatan Christie malah sempat tertinggal lebih dulu dari Zhao.
Namun perlahan tapi pasti Jonatan segera menemukan ritme permainanya dan berhasil mencari celah kelemahan Zhao.
Baca Juga: Hasil India Open 2023 - Lewat Derbi Merah Putih yang Singkat, Fajar/Rian Amankan Tiket Babak 8 Besar
Jonatan banyak mencecar Zhao ke arah backhand netting maupun belakang, mengingat sang lawan merupakan pemain kidal.
Strategi itu berhasil hinga Jonatan unggul tipis 11-10. Setelah break interval, Jonatan mulai memperbanyak variasi netting yang membuat Zhao juga banyak luput untuk mengembalikannya.
Sempat nyaris terkejar, Jonatan berhasil mempertahankan momentum dan mengunci kemenangan game pertama dengan cukup tipis, 21-19.
Sayangnya di game kedua, banyak unforced error dari pukulan Jonatan.
Netting, smes hingga chop dari Jonatan sering kali membentur net. Membuat ia mudah kehilangan poin berunun dan tertinggal jauh, 4-7 hingga 9-14.
Meski sempat berusaha mengejar 13-17, Jonatan masih tak mampu keluar dari tekanan dan kehilangan game kedua.
Pada game ketiga, Jonatan sempat start buruk langsung tertinggal 0-4. Namun ia masih mampu menahan laju angka Zhao dan menyamakan kedudukan. Skor terus imbang sampai 7 sama.
Di sinilah momentum mulai didapat Jonatan lagi, ia sukses meraih tiga angka beruntun dan memimpin di interval game penentuan, 11-7.
Setelah break interval dan perpindahan lapangan lagi, Jonatan mulai beradaptasi dengan lebih baik dan terus mempertahankan keunggulan sampai 16-10.
Di poin kritis ini, Jonatan mampu terus unggul dan memaksa lawan bertahan hingga menang 21-11.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |