"Ini membuat situasi pembalap yang menjalani tes menjadi semakin sulit!" tegas Marquez dikutip Sportfeat dari Crash.net.
Alih-alih mendapat hal yang diinginkan, Marquez justru kesulitan menembus 10 besar. Bahkan selisih waktu lap time nya dengan lima pembalap teratas pun masih jauh.
Kondisi ini menandakan bahwa motor Honda belum cukup untuk mengantarkannya berjuang meraih gelar juara dunia di MotoGP 2023.
Marquez bahkan tak ragu menyindir bahwa kondisi motor Honda tidak jauh lebih baik dari kondisi fisiknya yang bugar.
"Saya malah jauh lebih senang dengan kondisi fisik saya daripada motor ini," sindir Marquez.
Baca Juga: Fabio Quartararo Rahasiakan Jumlah Mesin Baru Yamaha yang Dia Uji di Tes Sepang
Pembalap asal Spanyol itu pun menuntut Honda segera melakukan perbaikan dan menyelesaikan masalah di tes Portimao di Portugal selanjutnya.
Pada tes Portimao nanti, Marquez juga bersikeras hanya akan memakai satu motor, dan tak mau lagi menggunakan empat motor berbeda seperti di tes Sepang. Hanya buang-buang waktu baginya.
Dengan tegas, Marquez juga menuntut Honda harus segera punya solusi bagaimanapun caranya.
"Kami mulai tes Sepang dengan empat motor, lalu tiga lalu dua, dan sore hari terakhir cuma satu. Saya telah memutuskan bahwa 'inilah motornya'," kata Marquez.
"Tapi ini pun masih kurang, bukan motor yang saya butuhkan untuk memenangkan gelar juara dunia. Saya perlu langkah lain.!"
"Kami tidak punya waktu untuk bawa tiga motor. Penting untuk memilih satu saja, satu motor bertujuan jelas."
"Namun masalah kami masih sama seperti di Valencia, konsep sama. Sekarang saatnya untuk memperbaiki masalah. Saya tidak tahu bagaimana (mereka cari solusinya), yang jelas saya sudah memberikan feedback saya," tegas Marquez.
Baca Juga: Kecerdikan Pembalap Diuji, Tak Ada Ban Khusus Sprint Race MotoGP 2023