Kondisi ini tentu agak berisiko untuk para pemain.
Kepala pelatih Ganda Putri PBSI, Eng Hian yang turut mendampingi latihan, berharap masalah ini bisa segera teratasi.
Apalagi tim Indonesia akan main di hari pertama pada Selasa (14/2/2023) di sesi pagi.
"Semoga saja dalam satu-dua hari sebelum pertandingan dimulai, kekurangan ini bisa diperbaiki," ucap Eng Hian dikutip Sportfeat dari Djarum Badminton.
Sementara itu dari sisi pemain, mereka masih fokus mengembalikan feeling pukulan usai seharian istirahat setelah perjalanan jauh dari Indonesia ke Dubai.
Adaptasi lapangan juga menjadi hal yang penting bagi mereka.
Sejumlah pemain telah menyatakan kesiapannya apabila diterjunkan pada hari pertama besok.
"Latihannya oke. Badan saya juga terasa segar. Latihan ini untuk mengembalikan kondisi. Meski sebentar, saya cukup untuk beradaptasi dengan tempat pertandingan," ungkap Yeremia.
Dari ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto juga merasa baik dengan kondisinya.
Rehan sempat latihan dengan bertukar partner dengan Pitha, sementara Rinov dengan Lisa.
"Lumayan, latihan pagi ini untuk mengenakan pukulan. Juga untuk mengembalikan kondisi setelah kemarin seharian kita istirahat," ucap Rehan.
"Rasanya senang bisa berlatih bareng lagi," tukas pemain besutan PB Djarum sekaligus putra legenda Tri Kusharjanto itu.
Tim Indonesia berstatus unggulan ketiga di Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023.
Indonesia tergabung di Grup C bersama Thailand, Lebanon, Suriah dan Bahrain.
Pada hari pertama Selasa (14/2) besok, Indonesia akan bertanding dua kali dalam satu hari melawan Lebanon dan Suriah.
Source | : | PBSI |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |