SportFEAT.com - Alex Rins menjadi rekrutan baru Honda yang direkrut dari Suzuki usai memutuskan keluar dari kompetisi pada MotoGP 2022.

Setelah mengakhiri musim MotoGP 2022 dengan gemilang lewat dua kemenangan dari tiga seri terakhir, pembalap asal Spanyol itu menjajal RC213V untuk kedua kalinya.

Selama tes pramusim di Malaysia, ia telah melahap total 149 lap, dan menempati urutan ke-19 dalam rekap daftar catatan waktu terbaik.

Alex Rins terpaut 1 detik 043 detik dari Luca Marini yang menjadi pembalap dengan catatan waktu terbaik selama tiga hari.

Baca Juga: Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini Sepakat Motor Ducati Masih Punya Satu Kelemahan

Selama menjajal RC213V, pembalapn yang identik dengan nomor 42 itu cukup puas dengan adaptasinya.

"Itu kurang lebih bagus, tapi kami masih memiliki banyak bagian untuk diuji," kata Alex Rins dikutip Sportfeat dari Motosan.es.

"Kami jauh di belakang, tapi kami berada di jalur yang benar.

"Lima hari pengujian tidak akan cukup untuk beradaptasi dengan Honda, tetapi itu sama untuk semua orang."

Selama enam musim membela Suzuki (2017-2022) Alex Rins tentunya merasakan perbedaan motor dengan Honda.

Menurutnya saat melakukan manuver di tikungan, ia sedikit mengalami kesulitan.

Baca Juga: Belum Sesuai Keinginannya, Marquez Optimistis Mampu Meraih Gelar

Pasalnya ia sedikit merasakan getaran di area belakang motornya.

"Honda sangat berbeda dengan Suzuki," debut Alex Rins.

"Saya mengalami kesulitan mengerem karena bagian belakang banyak bergerak."

"Pada akhirnya, kami mengubah satu hal dan menikung menjadi lebih baik."

Meski begitu berbeda, ia tak berniat mengubah struktur Honda seperti Suzuki.

Hal itu juga tak menjadi niatannya meski eks Ken Kawauchi yang merupakan eks manajer teknis Suzuki bergabung dengan Honda.

Baca Juga: Membahas Soal Misteri Top Speed Yamaha di Sepang, Kenapa Bisa Gitu?

"Saya tidak berniat membuat Suzuki dari Honda," tegas Rins.

"Honda bekerja dengan cara yang berbeda, tapi menurut saya itu berasal dari fakta bahwa kami adalah empat pembalap di sini, dan dua di Suzuki."

"Mesinnya tidak terlalu buruk, meski alangkah baiknya jika kita bisa menambahkan sedikit lebih banyak pada gigi kelima dan keenam."

"Tapi saya cukup percaya diri. Saya tidak tahu tentang pembalap Honda lainnya, tapi itu bukan motor yang buruk bagi saya," pungkasnya.