Sosok pelatih Arsenal saat itu, Arsene Wenger, disebut Cesc Fabregas berhasil meyakinkannya untuk tak menerima tawaran Real Madrid.
"Saya masih 18 tahun dan Real Madrid datang dengan tawaran gaji yang sangat besar, tetapi saya merasa lebih diinginkan Arsenal," ujar Fabregas.
"Arsene Wenger mempertaruhkan segalanya untuk saya. Namun saya sangat berterima kasih atas ketertarikan Real Madrid saat itu," tutur pria 32 tahun ini menjelaskan.
Lima tahun setelah tawaran pertama itu dilayangkan, Real Madrid kembali datang merayu Cesc Fabregas.
Kala itu tawaran El Real datang saat Fabregas tengah mengalami cedera yang cukup serius.
"Pada saat saya 23 tahun, saya mengalami cedere fibula dan Real Madrid mengirimkan surat yang sangat menyentuh," ucapnya.
"Saya menghargai ketertarikan mereka, tetapi mimpi saya adalah bisa bermain untuk Barcelona," ujar Fabregas melanjutkan.
Baca Juga: Rumah Metzelder Digerebek Polisi karena Laporan Seorang Wanita Misterius
Belakangan terungkap bahwa tawaran Real Madrid itu datang untuk mendahului proposal dari Barcelona yang kapan saja bisa dilayangkan utuk Cesc Fabregas.
Apalagi saat itu Fabregas mulai berniat meninggalkan Arsenal demi dapat meraih prestasi di level klub.
Pasalnya, Cesc Fabregas telah mencicipi kesukesan di level internasional dengan memperkuat Timnas Spanyol dalam menjuarai Piala Eropa 2008 dan 2012 serta Piala Dunia 2010.
Source | : | as.com |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |