Dilansir SportFEAT.COM dari laman resmi Persebaya, Wolfgang Pikal mengaku cukup kecewa dengan kekalahan yang dialami Bajul Ijo.
Namun, ia tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya karena sempat memberikan perlawanan pada 30 menit pertama.
Manurutnya, kekalahan yang diderita Persebaya kali ini karena faktor krisis pemain yang melanda skuadnya.
Baca Juga: Lionel Messi Gagal Reuni bareng Neymar di Barcelona Bukan karena Uang
Tercatat, ada tujuh pemain yang tak bisa bertanding pada laga yang melibatkan dua tim era Perserikatan tersebut.
Pada laga tersebut, Pikal tak bisa menurunkan Otavio Dutra dan Ruben Sanadi, meskipun mereka diboyong ke Pulau Dewata.
Selain itu, pelatih asal Austria itu juga tak bisa menampilkan Misbakhus Solikin, Irfan Jaya, Osvaldo Haay, Moch Supriadi dan Rachmat Irianto.
“Ada yang demam, cedera, akumulasi kartu, dan masih membela timnas Indonesia U-23 maupun U-19. Kalau kami full team, mungkin hasil bisa berbeda,” ujar Pikal.
Lebih lanjut, mantan asisten timnas Indonesia ini juga mengucapkan selamat atas kemenangan yang didapat Maung Bandung.
"Saya mau bilang selamat untuk Persib karena bermain lebih baik dari kami," ujar Pikal, dikutip SportFEAT.com dari laman resmi Persib.
Pikal juga memuji penampilan apik yang diperagakan barisan penyerang Pangeran Biru.
Bahkan, ia tak malu untuk menyebut pemain sayap Persib Febri Hariyadi sebagai pemain terbaik pada laga tersebut.
Baca Juga: Sebelum Pensiun, Eks Pemain LA Lakers Ini Teken Kontrak 1 Hari dengan Chicago Bulls
Menurutnya, pemain bernomor punggung 13 itu layak menyandang gelar tersebut karena permainan energik yang ditampilkannya.
"Lawan di sayap kuat. Febri main bagus. Dia man of the match. Terus di kiri ada Vizcarra dan Frets juga bagus,"
"Kami pun kesulitan mengantisipasi crossing dan set play dari Persib," ungkap Pikal memungkasi.
Source | : | persebaya.id,persib.co.id |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Ahmad Tsalis |