SportFEAT.COM - Carles Rexach dan Aurelio Pereira adalah dua sosok pelatih paling berjasa bagi dua megabintang sepak bola, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi adalah dua pemain sepak bola terbaik di dunia pada saat ini.
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi silih berganti meraih gelar sebagai pemain terbaik dunia dalam satu dekade terakhir.
Rentetan gelar juara bergengsi juga telah banyak mereka persembahkan, baik untuk klub maupun negara.
Baca Juga: Arsenal Pecat Unai Emery, Satu Legenda The Gunners Dipercaya Pegang Kemudi Sementara
Namun keduanya tak mungkin terkenal tanpa bantuan tim pencari bakat atau talent scout jempolan.
Carles Rexach adalah orang paling berjasa dalam karier Lionel Messi.
Eks pelatih Barcelona itu menjadi orang pertama yang menemukan bakat La Pulga di Argentina saat masih berusia 13 tahun.
Kala itu, Rexach bekerja sebagai pemandu bakat El Blaugrana dan dikirim untuk mencari talenta terbaik di kawasan Amerika Latin.
“Saya pikir mereka sedang berbicara tentang seorang anak laki-laki dewasa yang berusia 18 atau 20 tahun," ujar Rexach, dikutip SportFEAT.com dari The Sun.
"Saya terkejut ketika melihatnya. Saat itu Messi masih sangat kecil. Dia baru berusia 13 tahun."
???? [RAC1] | Carles Rexach: "I prefer to win 5 Golden Boots than 5 Golden Balls. Goals are objective data and you cannot fool that with anyone. When it comes to voting the best player in the world, interests and manipulations comes into play." pic.twitter.com/JhOGD3fxMa
— BarçaTimes (@BarcaTimes) December 18, 2018
Awalnya Carlse Rexach mengaku kesulitan untuk membujuk Lionel Messi ke Spanyol.
Ia setidaknya membutuhkan waktu selama dua pekan untuk meyakinkan Messi menjalani tes masuk di akademi Barcelona, La Masia.
Setelah itu, masalah kembali muncul kala Lionel Messi diragukan mampu bersaing di akademi milie El Barca tersebut.
Sebab, Messi saat itu mempunyai postur tubuh yang tergolong pendek untuk standar pemain Eropa.
Pada akhirnya mereka membutuhkan biaya mahal untuk memberikan hormon pertumbuhan kepada striker andalan Argentina tersebut.
Semua hal itu mungkin tak akan terjadi jika Carles Rexach tak memberanikan diri maju sebagai pembela La Pulga.
Pria yang kini berusia 72 tahun itu meyakinkan manajemen bahwa Lionel Messi bisa menjadi aset berharga Barcelona.
Rexach bahkan sampai menggelar laga ekshibisi yang melibatkan Messi kecil.
Baca Juga: Berita Liga 1 2019 - Bungkam Persipura Jadi Kado Ulang Tahun Paling Spesial untuk Persija
Saat itu, sang pemandu bakat mengadu kualitas Messi dengan anak-anak yang berusia lebih dewasa.
Lionel Messi akhirnya menjawab tantangan itu dengan sempurna dan kini La Pulga menjadi idola dan legenda Barcelona.
Tak jauh berbeda dengan Lionel Messi, Cristiano Ronaldo juga memiliki kisah yang nyaris sama.
Bakat pemain asal Portugal ini ditemukan pertama kali oleh Aurelio Pereira.
Sosok satu ini memang sangat berpengaruh penting bagi striker milik Juventus tersebut.
Tak heran jika pemain berjuluk CR7 itu menganggap Aurelio Pereira layaknya seorang ayah kandung.
"Saya tidak akan pernah lupa dari mana saya berasal," kata Ronaldo, dilansir Marca.
Pereira kala itu menemukan kualitas Ronaldo saat masih berkutat di tim lokal Madeira, Portugal.
Pria 72 tahun itu kemudian membawa Cristiano Ronaldo yang masih 12 tahun mengadu peruntungan bersama Sporting Lisbon.
Di sinilah titik awal Cristiano Ronaldo mengukir karier emas sebagai pemain sepak bola.
Cristiano Ronaldo presented the sporting scout Aurelio Pereira with a signed shirt.
Pereira is the person who first spotted his talent and brought him over from Madeira.
???????? ???????? pic.twitter.com/okIylchUzp
— TeamCRonaldo (@TeamCRonaldo) October 12, 2019
Bakatnya tersebut kemudian tercium oleh pelatih Manchester United saat itu, Sir Alex Ferguson.
Cristiano Ronaldo pun merapat ke Manchester dan sejak saat itu karier pemain kelahiran Madeira ini makin bersinar.
Kini Ronaldo berstatus sebagai pemain Juventus dan memegang rekor sebagai pemain termahal di Liga Italia.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Aksi Memikat Osvaldo Haay Berhasil Mencuri Atensi Media Singapura
Baru-baru ini, Cristoanp Ronaldo dan Aurelio Pereira bertemu saat menghadiri laga Portugal versus Luksemburg
Pereira terharu mengetahui Ronaldo ternyata tidak lupa dengan dirinya.
“Perilakunya benar-benar membuat saya terharu. Dia bener-benar anak yang baik," ujar Aurelio Pereira.
Source | : | The Sun,Marca |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Doddy Wiratama |