Lebih lanjut, Supardi mengaku sangat mengenal sosok Hariono.
Menurutnya, pemain yang identik dengan rambut gondrongnya tersebut merupakan sosok yang baik dan tidak banyak tingkah.
Mantan pemain Sriwijaya FC itu juga menyebut bahwa Hariono adalah panutan bagi pemain lain di tim Maung Bandung.
"Saya mengenal beliau sosok yang baik, orangnya respek ke pemain dan ke teman-temannya, dan yang paling penting dia pendiam, tidak banyak omong," kata Supardi.
"Layak diberikan untuk Hariono perpisahan seperti ini, karena di mata Bobotoh dia pasti berkesan," ucapnya lagi.
Baca Juga: Paulo Dybala Jadi Top Skorer Sepanjang Masa Piala Super Italia Meski Gagal Bawa Juventus Juara
Kapten tim Persib ini siap mendukung Hariono dimanapun ia berkarier.
Selain itu, ia mengaku tetap akan menganggap pemain berusia 34 tahun tersebut sebagai seorang sahabat.
"Saya selalu mendoakan siapapun yang sudah tidak bersama saya lagi," ucap Supardi, dikutip SportFEAT.com dari Tribun Jabar.
"Saya mendoakan yang terbaik untuk teman-teman kami, mendoakan Hariono mudah-mudahan tetap bisa berkarier dan berkarya di manapun Hariono bermain,
"Ukhuwah kami akan terus terjalin," tutur Supardi mengakhiri.
Supardi bersama Hariono, Achmad Jufriyanto, dan I Made Wirawan adalah sisa-sisa sejarah keemasan Persib pada 2014.
Kala itu, keempat pemain tersebut mampu mengantarkan Persib meraih titel juara Liga Indonesia 2014.
Kini dengan hengkangnya Hariono, praktis tinggal tersisa tiga ikon Persib saat menjuarai Liga Indonesia 2014.
Baca Juga: Klasemen Akhir Liga 1 2019 - Bali United Juara, Persebaya Surabaya Masuk Daftar Tunggu Zona Asia
Source | : | Jabar.tribunnews.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |