SportFEAT.COM - Susy Susanti menjadi salah satu pebulu tangkis yang pernah membukukan kemenangan paling telak karena tak memberikan satu poin pun kepada lawannya.
Susy Susanti nyatanya pernah membukan kemenangan epik dalam sejarah bulu tangkis dunia.
Hal yang membuat kemenangan tersebut begitu istimewa bukan soal nilai gelar juara atau ajang yang ia ikuti.
Melainkan karena kemenangan Susy Susanti diraih dengan membuat lawannya sama sekali tak berkutik.
Baca Juga: Usia Sudah Setengah Abad, Pukulan Maut Mike Tyson Masih Menyeramkan
Pertandingan tersebut terjadi pada final ajang Piala Sudirman 1989 antara Indonesia melawan Korea Selatan.
Kemenangan Susy kala itu memang membuka jalan bagi tim Indonesia untuk merebut trofi juara Pilaa Sudirman 1989.
Namun demikian, Susy berhasil mengemas kemenangan yang awalnya tampak mustahil menjadi sesuatu yang sulit untuk dipercaya.
Peraih medali emas Olimpiade 1992 itu tampil di partai ketiga, melawan tunggal putri Korea Selatan Lee Young-suk.
Kalah di gim pertama sempat membuat publik Istora Senayan kala itu pesimistis Indonesia bisa menang.
Terlebih, di gim kedua, Susy sudah tertinggal jauh dan Lee Young-suk hanya tinggal membukukan satu match point.
Berkat kegigihan Susy, ia sukses memaksa Lee melanjutkan pertandingan rubber game dan tampil lebih dominan di gim penentuan.
Susy bahkan sama sekali tak memberikan Lee kesempatan untuk berkembang hingga menang di gim ketiga dengan skor 11-0.
Secara keseluruhan, Susy Susanti membukukan kemenangn atas Lee Young-suk dengan skor akhir 10-12, 12-10, 11-0.
Baca Juga: Paulus Firman Tegaskan Ganda Putra Terbaik Malaysia Ini Harus Sadar Umur
Di partai ini, ada insiden yang cukup diingat banyak publik, yang tidak lain adalah insiden ketika Lee Young-suk ditampar keras oleh sang pelatih akibat gagal mengamankan gim kedua.
Selain Susy, pebulu tangkis Tanah Air lainnya yang pernah membukukan kemenangan telak adalah pasangan ganda campuran Indonesia, Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati.
Duet Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati pernah menjadi ganda campuran andalan Indonesia di era 2011-2013.
Baca Juga: Lin Dan Nikmati Kesulitan Luar Biasa Menjelang Akhir Kariernya
Fran/Shendy pernah menang telak atas pasangan Turkmenistan, Annachary Nyyazgulyyev/Violetta Arutyunyan.
Tak main-main, kemenangan itu diraih Fran/Shendy tanpa sekalipun membuat lawan mereka mampu mengambil satu poin.
Fran/Shendy yang pernah bertengger di peringkat sembilan dunia itu menang dengan skor 21-0, 21-0.
Kemenangan tersebut mereka bukukan dalam durasi sembilan menit saja, tatkala tampil di babak pertama Kejuaraan Asia 2012 di Qingdao, China.
(*)
Source | : | BWF |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |