Nakagami mengatakan bahwa dirinya kini mendapatkan tekanan yang lebih besar setelah Marc Marquez absen panjang.
"Setelah cedera Marquez diu Jerez saya merasakan sedikit lebih banyak tekanan dari tim HRC," ujar Nakagami dilansir SportFEAT.COM dari Tuttomotoriweb.
"Sering kali Takeo dan Alberto ada di sana dan saya merasakan adanya tekanan yang besar pada diri saya," ujar Nakagami.
Baca Juga: Bikin Kejutan di MotoGP Styria 2020, Pembalap Ducati Tak Sabar Perkuat KTM Musim Depan
Meski merasa mendapatkan tekanan yang besar, Nakagami sendiri mengaku kalau dirinya menikmati masa-masa ini.
Karena sejatinya Nakagami adala sosok yang punya daya bersaing yang cukup tinggi dengan pembalap-pembalap lainnya.
"Tetapi saya sendiri menikmatinya karena saya lebih kompetitif, " ujat Takaaki Nakagami.
Nakagami yang berada di tim satelit Honda ini mengaku dirinya tak bisa gunakan motor resmi dari tim Honda.
Namun Nakagami juga menyatakan bahwa dirinya melihat potensi yang besar dari motor yang ia gunakan saat ini.
"Saya tidak bisa menggunakan motor resmi, tapi motor ini memiliki banyak sekali potensi," ujar Nakagami.
Hal ini diakui Nakagami karena dirinya sudah melihat data pada Marc Marquez dan menganalisa data tersebut.
Hasilnya motor yang digunakan Nakagami punya potensi sama halnya dengan motor Marc Marquez.
Baca Juga: Gagal Total di MotoGP Styria 2020, Andrea Dovizioso Mencak-mencak kepada Michelin
Source | : | Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |