Di sisi lain, Lionel Messi ternyata sempat mengirimkan sebuah burofax kepada manajemen Barcelona.
Burofax tersebut berisi tentang keputusan pemain berjuluk La Pulga itu untuk hengkang dari Barcelona.
Mantan Wakil Presiden El Barca, Jordi Mestre, menyebutkan bahwa langkah yang dilakukan Messi -mengirim burofax- bukanlah sebuah aksi yang bagus untuk pemain bintang.
Baca Juga: Masalah Kelar, Kapan Lionel Messi Bisa Kembali Mentas Bareng Barcelona?
Namun Messi mengungkapkan bahwa langkah tersebut memang harus ia lakukan.
Pasalnya, pemain berusia 32 tahun itu sudah berulang kali menyatakan keinginan untuk pergi dari Camp Nou.
Akan tetapi, manajemen Barcelona seolah mengabaikannya.
Sehingga, menurutnya mengirim burofax merupakan satu-satunya cara dari Messi untuk memberi tahu keinginan untuk hengkang dari klub Catalan itu sudah benar-benar bulat.
Messi juga tidak bermaksud membuat segalanya menjadi rumit karena burofax tersebut.
"Sepanjang tahun saya sudah bilang ke presiden klub (Bartomeu) bahwa saya ingin pergi," kata Messi, dikutip SportFEAT.com dari Goal.
"Dia (Bartomeu) selalu bilang ke saya, 'kita akan bicara tapi tidak sekarang, begini begitu', tapi hasilnya? tidak ada.
Baca Juga: Bertahan di Barcelona, Lionel Messi Tak Penuhi Tantangan Cristiano Ronaldo
Source | : | Goal International |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |