SportFEAT.COM - Megabintang Lionel Messi akhirnya buka suara terkait masalah mengirim burofax kepada manajemen Barcelona.
Belakangan ini Lionel Messi menjadi pusat perbincangan para pecinta sepak bola internasional.
Hal itu tak terlepas dari masalah yang menyangkutnya dengan manajemen Barcelona.
Sebelumnya, Lionel Messi dikabarkan terlibat percecokan dengan Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu.
Baca Juga: Lionel Messi Curhat usai Putuskan Bertahan di Barcelona, Sebut Banyak Orang Munafik!
Permasalahannya adalah terkait klausul pelepasan kontrak yang mencapai 700 juta euro.
Sang Presiden bersikukuh bahwa Messi tak bisa hengkang di musim ini.
Andai pun ingin hengkang, klub harus menebus klausul pelepasan sebesar 700 juta euro.
Namun baru-baru ini, Messi telah membantah hal tersebut.
Pihak Messi yang diwakili oleh agen sekaligus ayahnya Jorge Messi, menilai kesepakatan itu sudah tidak valid lagi.
Pasalnya salah satu pihak telah membatalkan kesepakatan tersebut di akhir musim kompetisi 2019-2020.
Di sisi lain, Lionel Messi ternyata sempat mengirimkan sebuah burofax kepada manajemen Barcelona.
Burofax tersebut berisi tentang keputusan pemain berjuluk La Pulga itu untuk hengkang dari Barcelona.
Mantan Wakil Presiden El Barca, Jordi Mestre, menyebutkan bahwa langkah yang dilakukan Messi -mengirim burofax- bukanlah sebuah aksi yang bagus untuk pemain bintang.
Baca Juga: Masalah Kelar, Kapan Lionel Messi Bisa Kembali Mentas Bareng Barcelona?
Namun Messi mengungkapkan bahwa langkah tersebut memang harus ia lakukan.
Pasalnya, pemain berusia 32 tahun itu sudah berulang kali menyatakan keinginan untuk pergi dari Camp Nou.
Akan tetapi, manajemen Barcelona seolah mengabaikannya.
Sehingga, menurutnya mengirim burofax merupakan satu-satunya cara dari Messi untuk memberi tahu keinginan untuk hengkang dari klub Catalan itu sudah benar-benar bulat.
Messi juga tidak bermaksud membuat segalanya menjadi rumit karena burofax tersebut.
"Sepanjang tahun saya sudah bilang ke presiden klub (Bartomeu) bahwa saya ingin pergi," kata Messi, dikutip SportFEAT.com dari Goal.
"Dia (Bartomeu) selalu bilang ke saya, 'kita akan bicara tapi tidak sekarang, begini begitu', tapi hasilnya? tidak ada.
Baca Juga: Bertahan di Barcelona, Lionel Messi Tak Penuhi Tantangan Cristiano Ronaldo
Presiden sama sekali tidak memberi saya petunjuk atas apa yang dia katakan," ujar Messi menimpali.
Meski begitu, Messi akhirnya memilih untuk mengalah dan bertahan di Barcelona untuk semusim lagi.
Ini berarti Lionel Messi akan berada di Camp Nou hingga akhir musim kompetisi 2020-2021 atau saat kontraknya habis.
Dengan demikian, pemain berjulukan La Pulga itu akan berstatus bebas transfer alias tanpa klub.
"Sekarang mereka bersikeras saya tidak bisa lagi karena tidak mengatakannya sebelum 10 Juni. Padahal saat itu kami masih main La Liga karena kompetisi molor akibat pandemi COVID-19," ucapnya kecewa.
"Kini saya pilih bertahan di klub karena presiden mengatakan satu-satunya cara saya bisa pergi adalah dengan membayar klausul 700 juta euro, dan itu tidak mungkin," ujar Messi lagi.
(*)
Source | : | Goal International |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |