Lucio Cecchinello mengaku cukup sedih akan kehiloangan Cal Crutchlow.
"Kami sedih ketika Honda (HRC) tidak mau memperbarui kontrak Cal," ujar Lucio Cecchinello, dikutip SportFEAT.com dari Speedweek.
"Karena seperti setiap tim, kami ingin meraih tempat di podium dan setidaknya terlibat di lima besar atau enam besar (di klasemen)," sambungnya.
Baca Juga: Marc Marquez Sudah Siapkan Strategi saat Comeback di MotoGP 2020
Selama enam musim membela LCR Honda, Cal Crutchlow memang memiliki kontribusi besar bagi tim tersebut.
Pembalap 34 tahun itu menjadi penyumbang podium dan bahkan tiga gelar juara bagi LCR Honda.
Beberapa diantaranya adalah gelar juara MotoGP Argentina 2018 dan podium runner-up MotoGP Australia 2019.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2020, Kesempatan 'Terakhir' Andrea Dovizioso Kejar Gelar Juara Dunia Musim Ini
"Terima kasih kepada Cal, kami mengakhiri musim 2019 dengan naik podium di Australia. Lalu kami bisa peringkat keempat di Valencia dan peringkat kedua di Sepang dalam tes musim dingin," ujar Cecchinello.
Musim perpisahan Cal Crutchlow dengan LCR Honda sayangnya tidak berjalan begitu baik.
Pada MotoGP 2020 kali ini, dengan seri yang terbatas, performa Cructchlow justru merana. Ia sempat terjatuh, cedera patah tulang skafoid dan operasi pompa lengan yang gagal yang membuatnya sempat absen di dua seri.
Adapun saat tampil balapan, penampilannya pun jadi kurang maksimal dan sering terceser di luar 10 besar. Posisi Cal Crutchlow dalam klasemen MotoGP 2020 pun kini terdampar jauh di urutan ke-19.
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |