SportFEAT.COM - Bos LCR Honda, Lucio Checcinello ternyata tak rela harus melepas Cal Crutchlow dari timnya mulai MotoGP 2021.
Cal Crutchlow memang menjalani MotoGP 2020 sebagai musim terakhirnya dengan LCR Honda.
Pada MotoGP 2021 mendatang, pembalap asal Inggris itu tidak akan lagi bernaung di tim satelit Honda.
Kontrak Cal Crutchlow habis pada musim ini dan tidak diperpenjang lagi.
Baca Juga: Jajal Sirkuit Portimao, Valentino Rossi: Ini Sirkuit yang Sangat Aneh
Pasalnya, HRC (Honda Racing Corporation) lebih memilih untuk mempertahankan rekan setimnya saat ini, Takaaki Nakagami.
Sementara satu slot lain diberikan pada adik Marc Marquez, Alex Marquez yang turun dari Repsol Honda karena kehadiran Pol Espargaro.
Menyadari bahwa timnya tak akan lagi diperkuat sosok Cal Crutchlow, yang notabene sudah cukup senior, ternyata bos LCR Honda -Lucio Cecchinello- sebenarnya tidak begitu rela.
Lucio Cecchinello mengaku cukup sedih akan kehiloangan Cal Crutchlow.
"Kami sedih ketika Honda (HRC) tidak mau memperbarui kontrak Cal," ujar Lucio Cecchinello, dikutip SportFEAT.com dari Speedweek.
"Karena seperti setiap tim, kami ingin meraih tempat di podium dan setidaknya terlibat di lima besar atau enam besar (di klasemen)," sambungnya.
Baca Juga: Marc Marquez Sudah Siapkan Strategi saat Comeback di MotoGP 2020
Selama enam musim membela LCR Honda, Cal Crutchlow memang memiliki kontribusi besar bagi tim tersebut.
Pembalap 34 tahun itu menjadi penyumbang podium dan bahkan tiga gelar juara bagi LCR Honda.
Beberapa diantaranya adalah gelar juara MotoGP Argentina 2018 dan podium runner-up MotoGP Australia 2019.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2020, Kesempatan 'Terakhir' Andrea Dovizioso Kejar Gelar Juara Dunia Musim Ini
"Terima kasih kepada Cal, kami mengakhiri musim 2019 dengan naik podium di Australia. Lalu kami bisa peringkat keempat di Valencia dan peringkat kedua di Sepang dalam tes musim dingin," ujar Cecchinello.
Musim perpisahan Cal Crutchlow dengan LCR Honda sayangnya tidak berjalan begitu baik.
Pada MotoGP 2020 kali ini, dengan seri yang terbatas, performa Cructchlow justru merana. Ia sempat terjatuh, cedera patah tulang skafoid dan operasi pompa lengan yang gagal yang membuatnya sempat absen di dua seri.
Adapun saat tampil balapan, penampilannya pun jadi kurang maksimal dan sering terceser di luar 10 besar. Posisi Cal Crutchlow dalam klasemen MotoGP 2020 pun kini terdampar jauh di urutan ke-19.
"Tidak ada yang bisa menduga Cal harus bermasalah dengan cedera di awal musim seperti ini," ujar Cecchinello.
"Ada risiko penyembuhan luka dari operasi pompa lengan Cal mungkin bisa menimbulkan masalah.
"Namun yang pasti, hal itu tidak membuatnya menjadi pembalap yang tidak diperhitungkan lagi. Saya katakan bahwa Cal masih balapan dengan sangat cepat.
"Saya yakin dia hanya butuh waktu untuk pulih dan bisa segera kembali membalap secepat pembalap lainnya," ujar dia.
Cal Crutchlow saat ini tengah dirumorkan merapat ke Aprilia untuk mengisi slot Andrea Iannone. Namun hal ini masih menunggu kepastian sidang Iannone soal skandal doping pada pertengahan Oktober 2020.
Lihat postingan ini di Instagram
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |